Ungkap Pelaku Pembakaran di Jailolo, Tim Forensik Polda Sulsel Turun Tangan

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Guna mengungkap pelaku pembakaran rumah warga desa Bobanehena saat konflik antar kampung Desa Bobanehena dan Payo, Kecamatan Jailolo, Tim Forensik dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan bersama Polres Halmahera Barat, Selasa (18/05), melakukan penyelidikan kebakaran di rumah milik Risto A. Soamole.

Penyelidikan ini guna mengetahui penyebab dari kebakaran. Karena pemicu konflik yang hingga saat ini masih saling jaga antar warga di dua desa itu, menyebabkan satu rumah terbakar pada Jumat (14/05) lalu, dan belum tahu sebab dari kebakaran itu.

“Hari ini Tim Forensik dari Polda Sulawesi Selatan bersama Polres Halbar suda turun penyelidikan atau investigasi kebakaran satu rumah di Desa Bobanehena, untuk mengecek sebab asal muasal dari kebakaran tersebut ,” ungkap Kasat Reskrim polres Halbar, Iptu Elfin S. Akbar.

“Tim Forensik sudah melakukan pengecekan, mungkin hasilnya satu atau dua minggu baru hasilnya keluar, kami juga sudah koordinasi dengan Tim Forensik kalau bisa hasilnya dipercepat agar dapat menyelesaikan konflik dua desa itu, kami berharap warga di dua desa ini untuk sama-sama mendukung kerja kami,” sambungnya.

Elfin juga menyebutkan prosss pengumpulan data oleh tim Forensik, pihak Polres Halbar selalu berkoordinasi dengan warga di dua desa, demi kepentingan bersama.

Sambung dia, dalam penyelidikan ini juga dibantu oleh TNI Yonif 732 Banau, Dandim bersama Kejaksaan, dan Pemda Halbar.

“Percayakan kepada kami, untuk proses pasti kami akan tindaklanjuti termasuk langkah-langkah dalam penyelidikan. Jika kebakaran itu di sengaja oleh oknum, pasti tim Forensik dari Resmob akan dalam proses menemukan penyelidikan, siapa pelakunya ,”ujarnya.

Ditanya terkait tanda-tanda kebakaran rumah tersebut hasil dari amukan masa?. Hal ini Tim Forensik lebih mengetahui Hal itu saat hasil penyelidikan.

” Secara kasat mata dalam dugaan warga memang ada. Cuma tidak bisa kami beropini karena ada tim Forensik dari Polda Sulsel yang lebih tahu hal tersebut saat hasil penyelidikan ini,” tandas Elfin. []