Lokal  

Sekolah Penerbangan Bakal Hadir di Halmahera Utara, Pemkab Sambut Baik

Penjabat Bupati Halut, Saifuddin Djuba, mendapingi pihak NFI meninjau sarana dan prasarana di Bandara Kuabang Kao guna pendirian sekolah penerbangan. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TOBELO – Nusa Flying Institut (NFI) bakal mendirikan sekolah penerbangan di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.

Dengan menggandeng Bandara Kuabang Kao, sekolah penerbangan ini ditargerkan tiga sampai enam bulan ke depan sudah bisa dioerasikan.

Pihak NFI sejauh ini sudah melakukan survei di sejumlah Bandara yang ada di Maluku Utara, Bandara Kao dinilai memenuhi standar operasi sebuah sekolah penerbangan. Hal ini dilihat dari aspek geografis dan lainnya, Bandara Kuabang Kao dianggap sangat layak.

Hadirnya sekolah penerbangan di Halut ini disambut baik Pemerintah Kabupaten Halut. Kehadiran sekolah oenerbangan ini sebagai upaya mendorong sumber daya manusia, khusysnya di bidang penerbangan.

“Yang pasti ini adalah peluang. Selaku Penjabat Bupati Halut, saya sangat merespon ini,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui pada Jumat pekan kemarin.

Dikatakan Saifuddin, investasi pendidikan dalam dunia penerbangan mungkin baru pertama kali di Maluku Utara, bahkan di Indonesia bagian timur. Sehingga, ini sangat menguntungkan daerah.

“Kami sudah tinjau seluruh sarana dan prasarana Bandara Kuabang. Selanjutnya tinggal kami keluarkan rekomendasi untuk pembangunan sekolah tersebut,” akunya.

Dia mengungkapkan dengan hadirnya sekolah penerbangan di Halut, generasi muda yang punya mimpi jadi pilot ataupun sejenisnya, tidak perlu  jauh-jauh sekolahnya, cukup datang di Bandara Kuabang Kao.

“Semoga kehadiran NFI di Halut bisa membawa daerah ini lebih maju kedepannya,” harapnya.

Sementara Presiden Komisaris NFI, Capt Marchel Harry, menargetkan ahir tahun ini sekolah penerbangan di Kuabang Kao sudah mulai beroperasi.

“Kami targetkan tiga sampai enam bulan kedepan sudah mulai operasi,” katanya.

Lanjut Marchel, mengawali operasi sekolah penerbangan ini, pihaknya membuka tiga program pendidikan untuk putra putri asli Malut yang punya minat dalam dunia penerbangan yakni, pilot, tekhnisi mesin, pramugari dan pramugara.

“Untuk mendorong SDM dalam bidang penerbangan, kami butuhkan dukungan dari semua pihak,” tukasnya.(fnc/red)

Respon (2)

Komentar ditutup.