MAJANG  

HARITA Group Terima Penghargaan BI Maluku Utara 2021

Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J. Hermanus, mewakili Manajemen HARITA Nickel saat menerima penghargaan. (Harita for NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – HARITA Nickel menerima penghargaan kategori Contact Liaison terbaik pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen HARITA Group dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Malut melalui industri hilirisasi.

Piagam penghargaan diterima langsung Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J. Hermanus yang mewakili manajemen HARITA Nickel.

Kegiatan yang mengusung tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi” itu dibuka langsung Presiden Joko Widodo melalui sambungan video conferance.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan langkah-langkah dalam mewujudkan nilai tambah ekonomi, salah satunya adalah hilirisasi.

“Kita harus ekspor bahan mentah itu dalam bentuk setengah jadi, ataupun barang jadi. Kita ingin adanya nilai tambah,” ujar Presiden.

Ia menjelaskan, saat ini Indonesia sudah menyetop ekspor nikel mentah dan melakukan hilirisasi dalam negeri. Tahun depan, ekspor bauksit mentah akan dihentikan dan diikuti dengan penyetopan ekspor bahan mentah lainnya seperti tembaga dan timah.

“Ini akan membuat neraca perdagangan kita menjadi lebih baik,” ucapnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Malut Hario Kartiko Pamungkas mengungkapkan, industri hilirisasi di Malut mendominasi komoditas ekspor pada tahun 2021. Produk hilirisasi berupa feronikel dan nikel oksida memiliki porsi terbesar, dengan jumlah masing-masing yaitu 93,42 persen dan 4,60 persen. Angka tersebut menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi  Malut yang mencatatkan nilai positif.

“Provinsi Malut mencatatkan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di Indonesia pada triwulan III 2021 sebesar 11,41 persen. Angka tersebut berada di bawah Provinsi Papua 14,54 persen dan di atas Sulawesi Tengah 10,21 persen,” terang Hario di hadapan para peserta acara.

Hario juga menjelaskan, capaian tersebut tak lepas dari perkembangan industri smelter dan pemurnian nikel di Halmahera Selatan, seperti perusahaan HARITA Group yang memproduksi feronikel dan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Perusahaan tersebut berkontribusi meningkatkan perekonomian Provinsi Malut.

Mewakili Manajemen HARITA Group, Donald J. Hermanus mengucapkan terima kasih kepada BI Malut yang telah memberikan penghargaan kepada HARITA Group. Penghargaan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pelaku usaha agar dapat terus berkontribusi bagi perkembangan ekonomi daerah dan negara.

“Saya merasa terhormat dan bangga. Semoga dengan adanya penghargaan ini, hubungan antara HARITA Group dan BI Malut semakin baik. Sehingga dapat terus bersinergi dalam membangun ekonomi,” tandas Donald. (red)

Respon (11)

  1. Ping-balik: Diyala Bauc14
  2. Ping-balik: รับทำ SEO
  3. Ping-balik: bilaad Alrafidain
  4. Thank you for another informative site. Where else could I get that type of information written in such an ideal way? I’ve a project that I’m just now working on, and I have been on the look out for such info.

Komentar ditutup.