Puluhan Rumah Rusak, Warga Sangaji Utara Minta Reklamasi Pantai

PENAMALUT.COM, TERNATE – Gelombang pasang yang terjadi Senin (6/12) malam merusak puluhan rumah warga di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Berdasarkan data yang diterima wartawan media ini, terdapat 46 rumah rusak. Diantaranya 16 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang, dan 21 rumah rusak ringan.

Irhani, salah satu warga setempat yang rumahnya terdampak gelombang pasang mengaku dinding rumah bagian belakang retak setelah dihantam gelombang pasang yang terjadi sekira puku 20.00 WIT itu.

Seketika itu air langsung masuk ke dalam rumah hingga membuat semua orang panik dan berlari keluar rumah.

“Ombak besar tiba-tiba menghantam rumah, air kemudian ikut masuk sampai kedalam rumah hingga membuat panik keluarga. Kami sekeluarga ad 8 orang semuanya mengungsi, tersisa kakak saya yang jaga rumah,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa (7/12).

Ia menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya, tidak terjadi gelombang pasang seperti ini. Baru kali ini terjadi gelombang pasang yang mengakibatkan dinding rumah mereka roboh.

Iradat Mustafa, warga lainnya yang terdampak juga mengungkapkan, akibat kejadian ini, perabotan di dapur maupun meja makan dan kursi terbawa ombak.

“Perabotan di dapur anyor (hanyut) samua. Meja deng kursi juga anyor,” akunya.

Sementara Lurah Sangaji Utara, Tokahar mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak.

Untuk warga yang diungsikan di gedung SKB sebanyak 122, dan untuk sebagiannya lagi mengungsi di rumah keluarga mereka.

Untuk penanganan darurat, sementara ini pihaknya bersama warga beserta instansi terkait dalam hal ini Balai wilayah sungai (BWS) berupaya membuat penangkal ombak.

“Warga juga berharap ke depan pesisir pantai harus direklamasi. Ini karena sebelah selatan sudah direklamasi, sehingga mereka aman terkendali,” terangnya. (udi/ask)