Tiga Kelompok Tani Binaan Distan Ternate Dapat Bantuan Bibit Holtikultura dari Kementan

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat menyerahkan bantuan Kementan kepada kelompok tani.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Tiga kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota Ternate mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Bantuan ini diberikan Kementan saat meninjau lokasi kelompok tani di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Selasa (28/12). Dalam peninjauan itu, pihak Kementan juga didampingi Anggota DPR RI Komisi IV, Alien Mus.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman pada kesempatan itu menyampaikan, Kelurahan Loto menjadi pusat pengembangan pertanian di Kota Ternate, yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi perkebunan.

“Wilayah perkebunan ini selain ditanami tanaman holtikultura, juga ada pala dan cengkeh yang menjadi tanaman tahunan,” ujarnya.

Dirjen Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menuturkan, pada saat pandemi Covid-19, khususnya pada pertanian di Indonesia secara ekonomi terus meningkat sangat luar biasa.

“Situasi kondisi pandemi seperti sekarang pertanian lebih naik, data statistik menunjukkan yang menyebabkan peningkatan secara ekonomi salah satunya tanaman holtikultura,” kata Prihasto.

Ia melanjutkan, holtikultura itu sangat meningkat. Angka produksi kita bawang merah dan cabai di bulan September harganya mulai tinggi, ini karena imbas dari Agustus kemarin harganya murah.

Dia meluhat petani di Kota Ternate memang produktivitasnya masih relatif rendah, oleh karena itu perlu dilakukan bimbingan teknis pada petani yang menjadi binaan, sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, kedatangan rombongan Kementan dan anggota DPR RI ini sebagai mitra kami untuk memberikan bantuan bibit holtikultura, berupa sayuran kepada tiga kelompok, yakni Kelompok Tani Timamo, Harapan Jaya, dan Kelompok Tani Mauto.

“Rencana kawasan pertanian di Kelurahan Loto ini dijadikan sentral pengembangan pertanian holtikultura. Jadi fokus utamanya sayuran hijau, tomat dan cabai. Sebab hasil tanaman holtikultura ini memicu inflasi paling tinggi,” kata Thamrin.

Thamrin menyebut dua tahun terakhir ini, Kota Ternate khususnya tanaman holtikultura, pengembangannya luar biasa. Pada saat Covid-19, sektor pertanian di Kota Ternate tidak goyah. Bahkan justru hasil dari pertanian mereka harganya mencapai 30 sampai 40 juta. Petani lebih semangat menanam dari pada di sektor lain.

“Saya berharap aktivitas menanam harus tetap jalan, jangan terputus. Saya selalu memberikan ruang positif kepada mereka. Sesungguhnya aktivitas menanam ini sangat penting, karena ini memacu ekonomi masyarakat,” jelasnya. (udy/ask)

Respon (12)

  1. you are really a excellent webmaster. The web site loading pace is incredible. It sort of feels that you’re doing any unique trick. Furthermore, The contents are masterwork. you have done a excellent job on this matter!

  2. Ping-balik: see here
  3. It is appropriate time to make a few plans for the long run and it is time to be happy.
    I have read this publish and if I may I desire to suggest you some fascinating issues or advice.
    Perhaps you can write subsequent articles regarding this article.

    I want to learn even more issues about it!

  4. Ping-balik: 영화 사이트
  5. Definitely believe that which you stated. Your favorite reason seemed to be on the internet the simplest thing to be aware of. I say to you, I definitely get irked while people consider worries that they just do not know about. You managed to hit the nail upon the top as well as defined out the whole thing without having side effect , people can take a signal. Will likely be back to get more. Thanks

  6. Generally I do not learn post on blogs, but I would like to say that this write-up very compelled me to try and do so! Your writing taste has been surprised me. Thanks, very great post.

Komentar ditutup.