Prodi Biologi STKIP Gandeng Mahasiswa KKN Gelar Kuliah Tamu

Kuliah tamu yang digelar Prodi Biologi STKIP Kie Raha. (Tanwin/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate, menggandeng Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompak Kie Raha untuk mengadakan kuliah tamu dengan tajuk “Peran Science, Technology, Engineering dan Mathematic (STEM) dalam Merdeka Belajar.”

Kuliah tamu ini dipusatkan di ruang Aula STKIP Kie Raha Ternate, Senin (31/1) tadi itu dengan menghadirkan Dr. Paramitha Yakub selaku dosen tamu jebolan Universitas Negeri Surabaya.

Dalam pengantarnya, Dr. Ermin selaku moderator menyampaikan kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN, karena STKIP backgroundnya sekolah keguruan, maka semua Prodi yang ada di STKIP Kie Raha Ternate ini penting sekali untuk mengetahui pembelajaran STEM. Ia juga berterimakasih kepada Dr. Pramitha Yakub selaku pemateri.

Tujuan dari kuliah tamu ini tentu ingin memberikan pemahaman kepada mahasiswa, terutama mahasiswa prodi Biologi STKIP Kie Raha Ternate, tentang pembelajaran STEM dalam Merdeka Belajar itu seperti apa.

“Karena tuntutan pendidikan atau pembelajaran abad ke 21 ini, mahasiswa harus memiliki empat skill, yakni mahasiswa harus mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovasi dan pembacaan data. Pembacaan data dalam hal ini berkaitan dengan teknologi dan informasi,” ujar moderator, Dr. Ermin dalam pengantarnya.

Menurut Ketua Prodi Biologi STKIP Kie Raha Ternate ini, pembacaan data yang dimaksud itu bukan dalam arti membaca teks saja, tetapi bagaimana membaca persoalan-persoalan yang ada di lingkungan. Kemudian membaca data pada teknologi yang ada sekarang ini.

Sementara, Dr. Pramitha dalam kesempatan itu menyampaikan, pembelajaran STEM ini sangat perlu diimplementasikan di sekolah. Karena pembelajaran ini sudah diimplementasikan Kurikulum 2013 (K-13), dengan harapan bahwa siswa itu mampu memiliki empat kecakapan.

Tetapi kondisi saat ini, kata dia, Indonesia berada pada urutan paling bawah kedua dari negara-negara Asia lainnya. Jadi urutan paling bawah kedua itu diantaranya Sains, Matematik dan Membaca.

“Untuk itu, solusinya guru dalam proses pembelajaran harus sudah mengajarkan siswa dengan sistem pembelajaran STEM. Implementasi STEM dalam pembelajaran itu, melalui perangkat pembelajaran dalam hal ini LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Dalam LKPD itu ada pertanyaan-pertanyaan yang dimunculkan oleh guru, yaitu pertanyaan kriti yang mampu memacu inovasi siswa, kreatif siswa, dan berpikir kritis itu sendiri,” jelasnya menutup. (tr3/ask)

Respon (23)

  1. Ping-balik: Daha fazla ayrıntı
  2. Ping-balik: HArmonyCa
  3. Ping-balik: Look At This
  4. Ping-balik: 꽁머니
  5. Ping-balik: https://stealthex.io
  6. Ping-balik: go to this web-site
  7. Does your site have a contact page? I’m having
    a tough time locating it but, I’d like to shoot you an email.
    I’ve got some ideas for your blog you might
    be interested in hearing. Either way, great site and I look
    forward to seeing it grow over time.

  8. You really make it appear so easy with your presentation however I find this matter to be actually something which I feel I’d never understand. It kind of feels too complicated and very vast for me. I’m taking a look forward in your next publish, I will try to get the cling of it!

Komentar ditutup.