Beranda Pendidikan Rektor UMMU Rombak 12 Pejabat, Juhdi Taslim Geser Posisi Rahim Yasim

Pendidikan

Rektor UMMU Rombak 12 Pejabat, Juhdi Taslim Geser Posisi Rahim Yasim

Februari 4, 2022Februari 4, 2022

Rektor UMMU, Prof. Saiful Deni saat melantik dan mengambil sumpah 12 pejabat struktural di lingkungan UMMU. (Tanwin/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Prof. Saiful Deni pada Jumat (4/2) tadi, melantik 12 pejabat struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara masa jabatan 2022-2026.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Nomor: 90/KPTS/R-UMMU/II/2022, tentang pelantikan pejabat struktural dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara masa jabatan 2022-2026.

12 pejabat yang dilantik itu, yakni Dr. Aji Deni selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Husaen Salahu Dekan Fakultas Teknik, Ekaria Dekan Fakultas Pertanian.

Kemudian Andiani Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Hasannudin Dekan Fakultas Ekonomi. Dekan Fakultas Hukum yang sebelumnya ditempati Rahim Yasim, kini digantikan Juhdi Taslim. Kemudian Amrin Hi. Saban dilantik sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. La Ode Ilman Dekan Fakultas Agama Islam.

Selanjutnya, Dr. Tamrin Husain Direktur Pascasarjana Ilmu Administrasi, Dr. Abdurrahman Kader Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Hamida Rahman Kepala LP3M, dan Rosmita Tuharea Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu.

Rektor UMMU, Prof. Saiful Deni dalam sambutannya menyampaikan, masa jabatan empat tahun kedepan tidak mudah. Oleh karena itu, dalam kontrak kinerja dari PP Muhammadiyah melalui Majelis Dikti memberikan amanah ini terasa sangat berat.

“Bayangkan kalau kita di UMMU 20 tahun agak lewat sedikit, kita baru memiliki 2 guru besar. Sekarang kita diberi tugas 4 tahun untuk memiliki 10 guru besar,” ujarnya.

Menurutnya, amanah ini sangat berat. Akan tetapi pihaknya akan mengupayakan untuk bisa mencapai target. Tentu ada semangat untuk memajukan dan membangun Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ini dengan meraih target 5 sampai 6 guru besar.

Oleh sebab itu, untuk bisa mendukung kerja-kerja Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ke depan, pihaknya membutuhkan kepala lembaga dan para dekan yang baru saja dilantik untuk bersinergi dan bermitra antara Rektor, Warek, Dekan, dan kepala lembaga yang masuk dalam periode kedua.

“Justru akan lebih baik dan bagus kalau kita bekerja sama, sehingga bisa memuluskan kontrak kinerja ini,” pintanya.

Kemudian, lanjut Saiful, kerja sama di lingkungan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara terkait dengan pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyaan. Pihaknya di wanti-wanti terus oleh PP Muhammadiyah melalui Majelis Dikti, bahwa dekan juga harus memiliki individualisasi kultural, sehingga Al-Islam Kemuhammadiyaan di fakultas akan berjalan dengan baik.

“Karena Al-Islam Kemuhammadiyaan merupakan pilar dalam rangka memajukan salah satu dakwah yang dimiliki Muhammadiyah. Oleh sebab itu, mari kita bergandengan tangan untuk membina adik-adik IMM, organisasi intra yang ada di kampus ini, agar supaya sama-sama kita maju,” ajaknya.

Pihaknya juga diberi tugas dalam kontrak kerja sekitar 74 Lektor kepala di masa akhir periodenya 4 tahun ke depan. Sekarang sudah sekitar 17 orang yang sudah lektor kepala, dan yang sudah doktor, pihaknya mendorong lagi untuk ke Guru Besar.

Saiful juga berpesan, jabatan tidak boleh letakkan di hati, akan tetapi jabatan itu letakan saja di tangan. Sehingga kalau ada yang terpilih atau mengemban amanah, memang sudah takdir atau nasibnya untuk menjadi pejabat.

“Marilah kita sama-sama melaksanakan amanah ini dengan penuh keikhlasan. Sehingga kita bisa membangun percepatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ke depan yang lebih baik,” pungkasnya. (tr3/ask)