Dua Remaja di Ternate Curi Kotak Amal, Uangnya Buat Beli Makan dan Miras

PENAMALUT.COM, TERNATE – Dua remaja di Kota Ternate nekat mencuri kotak amal di beberapa Masjid dan Musala di Kecamatan Ternate Utara.

Aksi kedua pelaku ini terbongkar setelah Unit Resmob Serigala Utara, Polsek Ternate Utara, membekuk keduanya pada Sabtu (26/2) kemarin.

Kedua pelaku itu adalah FMA alias Fal (18), warga Kelurahan Togafo Kecamatan Ternate Barat, dan FH alias Fais (19) warga Kelurahan Tabam, Kecamatan Ternate Utara. FMA diketahui masih berstatus pelajar SMA.

Penangkapan keduanya bermula ketika Polsek Ternate Utara menerima laporan pengaduan pencurian kotak amal dari pengurus Masjid Nurul Amin Kelurahan Tabam, Kecamatan Ternate Utara.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Resmob Serigala Utara langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang menjadi target. Tak lama kemudian, kedua pelaku berhasil dibekuk.

Dari pengakuan pelaku, mereka masuk ke dalam Masjid Nurul Amin di Kelurahan Tabam melalui pintu blakang. Aksi itu dilakukan pelaku pada Sabtu (18/2) lalu sekira pukul 02.00 WIT dinihari.

Memanfaatkan suasana sepi, pelaku masuk dan mengambil kotak amal lalu membawanya ke lokasi kuburan di belakang Bandara, Kelurahan Tabam. Pelaku kemudian membuka isi kotak amal dan mengambil uang sebesar Rp 450.000.

“Aksi kedua pelaku itu dilakukan sejak awal Februari 2022 lalu. Selain di Masjid Nurul Amin, pelaku juga pernah mengambil kotak amal di Musala Kelurahan Akehuda sebanyak dua kali,” kata Kapolsek Ternate Utara, Iptu Ibrahim Mappe, Minggu (27/2) tadi.

Mappe menjelaskan, pelaku masuk ke Musala di Akehuda sekira pukul 03.00 WIT dinihari melalui pintu depan, kemudian masuk dan mengambil sebuah kunci yang diletakan di bawah sejadah. Pelaku lalu membuka pintu sebuah ruangan yang merupakan tempat disimpannya kotak amal. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung membongkar kotak amal dan mengambil uang didalamnya sebesar Rp 582.000.

Seminggu kemudian, pelaku kembali melakukan aksi kedua kalinya di tempat yang sama sekira pukul 04.00 WIT dinihari. Pada saat beraksi, ada orang yang sementara di dalam Musala sedang mengaji. Sementara posisi kotak amal diletakan di pintu depan Musala, sehingga begitu pelaku mengambil tidak diketahui oleh orang yang sedang mengaji.

Kotak amal itu kemudian di bawa ke belekang dan dibongkar lalu diambil uang sebesar Rp 200.000. Kotak amal juga dibiarkan begitu saja di tempat tersebut.

Tidak hanya itu, para pelaku juga mengambil sebuah handphone (HP) di sebuah kamar indekos di Kelurahan Akehuda pada pertengahan Februari 2022 lalu. HP itu kemudian digadaikan di warung sembako untuk ditukar dengan mie instan dan roti.

“Sementra uang hasil curian para pelaku telah digunakan buat beli makan sehari-hari dan juga untuk membeli Captikus (minuman keras),” jelas mantan Kapolsek KP3 Ahmad Yani Ternate itu.

Mappe bilang, dari hasil pengembangan penyidik, nilai materil yang dicuri kedua pelaku totalnya mencapai Rp 2.500.000. Sementara barang bukti yang diamankan pada saat keduanya ditangkap, yakni 2 buah kotak amal dan satu buah HP Samsung J2 Prime.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 364 KUHP.

“Untuk laporan polisinya dibuat di Polres Ternate, makanya selanjutnya kita berkoordinasi dan menyerahkn kedua tersangka dan barang bukti ke unit Tipiring Sat Samapta Polres untuk ditindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” terangnya. (tr1/ask)