Demokrat Sula Belum Ajukan PAW Anggota DPRD Yang Terjerat Kasus Korupsi

PENAMALUT.COM, SANANA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Sula memgajukan usulan proses Pergantian Antara Waktu (PAW) satu Anggota DPRD Sula dari Fraksi Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi.

Diketahui, Anggota DPRD berinisial FP alias Fredi itu ditetapkan tersangka atas dugaan korupsi pekerjaan Irigasi Desa Kaporo penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Sula, Sinaryo Theis saat dikonfirmasi wartawan Nuansa Media Grup (NMG) mengatakan, sampai sejauh ini belum ada usulan PAW dari DPC Partai Demokrat Sula.

Kata Sinaryo, kemungkinan Partai Demokrat masih menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, barulah diambil keputusan.

“Nanti sesuai hasil putusan pengadilan, karena untuk sementara ini tersangka sudah mengembalikan semua kerugian keuangan negara,” ujar adik kandung mantan Bupati Sula Hendrata Theis itu, Selasa (1/3).

Ia bilang, sampai saat ini pihaknya di DPRD Sula juga belum menerima surat dari Partai Demokrat terkait PAW anggota yang bersangkutan. Ini juga nantinya akan dikembalikan kepada DPP Demokrat Bidang OKK.

Sementara Plt Ketua DPC Demokrat Sula, Agustinus Toma Mbapa saat dikonfirmasi beberapa waktu menegaskan, Partai Demokrat sudah punya pakta Integritas yang ditandatangan dalam proses pencalegan, bahwa kader yang terlibat korupsi segera dipecat dan proses PAW.

Menurut dia, dalam waktu dekat Demokrat Sula akan menyurati ke DPRD Sula agar menahan hak yang bersangkutan.

Namun demikian, sampai saat ini belum ada surat PAW dari Partai Demokrat Sula. (ish/ask)