PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate lewat Wali Kota M. Tauhid Soleman maupun Kepala Bapelitbangda beberapa waktu lalu mrnyampaikan keuangan daerah Pemkot Ternate mengalami defisit sekitar 70 miliar.
Untuk menutupi defisit tersebut, Pemkot bakal memangkas sejumlah item kegiatan di sejumlah OPD dan menggenjot pendapatan.
Berbeda dengan Pemkot, DPRD Kota Ternate justru menepis adanya defisit ini.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy saat diwawancarai di gedung DPRD menegaskan tidak ada defisit yang terjadi pada APBD Kota Ternate tahun 2022 ini. Muhajirin justru menilai Pemkot Ternate terlalu panik.
“Siapa yang bilang ada defisit? Itu hanya penyesuaian kegiatan. Kelihatannya Pemerintah Kota Ternate itu lagi panik,” ujarnya, Senin (14/3).
Menurut dia, ada dana transfer di akhir tahun yang masuk kurang lebih 30 miliar, lalu dipakai pemerintah untuk membayar sejumlah permintaan yang belum terbayarkan. Mestinya pemerintah dalam melakukan pembayaran itu harus dihitung, apakah ini pantas untuk diselesaikan atau tidak.
“Jadi di awal DPRD sudah bilang, kalau misalkan ada utang segera ditetapkan atau dilihat ini bisa diselesaikan di akhir tahun atau tidak? Kalau misalkan tidak bisa diselesaikan, di bawa ke tahun anggaran 2022. Nanti dibuat skema bagaimana penyesuaian selanjutnya. Jadi tidak ada defisit” tegasnya.
Ketua DPC PKB Kota Ternate itu menambahkan, DPRD dan Pemerintah Kota Ternate bakal membicarakan skemanya. Bagaimana pemerintah dalam melakukan penyesuaiannya.
“Semua itu bisa diselesaikan,” terangnya. (tr2/ask)
meditation music
You have brought up a very great points, appreciate it for the post.
Keep working ,fantastic job!
This really answered my problem, thank you!
Some truly nice stuff on this website , I like it.