Sikap Usman-Basam Buat PDIP Tersinggung

Sekretaris DPD PDI-P Malut, Asrul Rasyid Ichsan.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dan Basam Kasuba, pada kegiatan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Halsel pada Sabtu (19/3) lalu membuat partai berlambang moncong putih itu tersinggung.

Ketersinggungan PDIP ini membuat hubungan kedua belah pihak renggang. Bahkan PDIP menyatakan tidak lagi mengusung Usman-Basam dan memilih mengusung kadernya sendiri di Pilkada Halsel 2024 mendatang.

Sekretaris DPD PDIP Malut, Asrul Rasyid mengatakan, pihaknya merasa tersinggung dengan ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Halsel di acara Musancab. Padahal, kata dia, PDIP merupakan partai pengusung keduanya pada Pilkada lalu.

Asrul menuturkan, udangan Musancab PDIP Halsel itu sudah disampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati, namun keduanya ternyata tidak ada yang hadir dengan alasannya keluar daerah. Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Asisten juga tidak hadir, malah yang hadir di acara tersebut adalah staf ahli.

“Kami merasa bahwa pada kondisi tertentu ternyata seluruh perangkat daerah itu semuanya tiba-tiba tidak ada ditempat. Secara politiknya juga tidak mesti harus begitu. Pilkada sebelum terpilih, undangan yang dilayangkan semuanya hadir di tempat. Namun setelah terpilih, kondisinya sudah mulai berbeda,” kata Asrul dengan nada kecewa saat dihubungi wartawan, Rabu (23/3).

Asrul merasa heran disaat kegiatan Musancab, justru kedua kepala daerah itu tidak berada di tempat.

“Masak semua keluar daerah, ini juga sesuatu yang agak aneh. Jadi kita meminta setiap pemimpin kepala daerah hargailah partai politik, terutama partai yang mengusung. Penting sekali saling menghargai. Kalau itu tidak dilakukan, ya kita juga punya kursi di parlemen,” ujarnya.

Ia menegaskan jika komunikasi politik yang dibangun Usman-Basam ini tidak dijaga dengan baik, sudah pasti berimbas pada momentum politik 2024.

“Sehingga saya berbicara ini menyambung apa yang disampaikan oleh ketua DPRD Malut, bahwa di Pilkada kali ini PDIP sudah mengusung kadernya sendiri,” tegasnya.

Disinggung adanya keinginan kader untuk keluar dari koalisi, kata Asrul, pihaknya tetap mendengar aspirasi DPC PDIP Halsel.

“Artinya apabila komunikasi politik mengalami kebuntutan, maka akan tetap dibahas. Saya kira semua diputuskan secara organisatoris. Jadi ada keinginan-keinginan itu, nanti akan secara resmi melalui DPC lalu kemudian dibahas. Setelah itu di bawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” pungkasnya. (ano)

Respon (34)

  1. Ping-balik: Sevink Molen
  2. Ping-balik: ส่งsms
  3. Ping-balik: เน็ต ais
  4. Ping-balik: USA Gun Shops
  5. I just couldn’t depart your web site before suggesting that I really enjoyed the standard info a person provide for your visitors? Is gonna be back often in order to check up on new posts

  6. Ping-balik: upx1688.com
  7. Ping-balik: goatpg
  8. I’m really enjoying the design and layout of your site. It’s a very easy on the eyes which makes it much more pleasant for me to come here and visit more often. Did you hire out a designer to create your theme? Superb work!

  9. Generally I don’t learn post on blogs, but I wish to say that this write-up very forced me to try and do so! Your writing taste has been amazed me. Thank you, quite nice article.

Komentar ditutup.