PENAMALUT.COM, TERNATE – Warga Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, menganggap PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate berbohong soal dugaan kebocoran pipa minyak beberapa waktu lalu.
Ini setelah pemuda setempat melihat langsung kondisi pipa yang diangkat dari dalam laut oleh tim investigasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate dan Provinsi ke bibir pantai.
Perwakilan pemuda Kelurhan Jambula, Aldrian Ishak mengaku, ia bersama dua reaknannya Arsaly Ojat dan Fahri Robo pada Selasa (12/4) sekira pukul 14.00 WIT, menuju ke lokasi investigasi yang dilakukan pihak DLH untuk menyaksikan proses investigasi.
Namun, pada saat tiba di lokasi, mereka melihat pipa-pipa yang diangkat ke bibir pantai, ada yang mengalami kebocoran. Pipa yang bocor tersebut, kemudian ditutupi petugas yang bekerja menggunakan terpal.
“Jadi terbukti bahwa pipa itu bocor. Ada dokumentasi hidup dan dokumentasi mati yang kami kantongi sekarang,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, selama dua kali hering terbuka dengan pihak PT. Pertamina saat menggelar aksi pemboikotan, dari PT. Pertamina tidak mengakui adanya kebocoran, tetapi hanya beralasan untuk melakukan penelusuran. Atas dasar itulah, kata koorlap aksi pemboikotan ini, bahwa pihak PT. Pertamina berbohong.
“Kami akan menggelar aksi jilid ke III untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak Pertamina,” tegasnya.
Sementara itu, Menager Komunikasi PT. Pertamina, Edy Mongan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan bocor atau tidak pipa tersebut, semua itu tergantung hasil investigasi dari pihak DLH Kota Ternate.
Menurutnya, yang berhak menentukan penyebab utama tumpahan minya di permukaan laut Kelurahan Jambula adalah tim investigator. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan dan mendahului tim investigator.
“Kami tidak bisa mendahului pihak yang investigasi, itu kan etika. Biarlah hasil investigasi yang akurasi yang secara hukum bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Terkait penilaian warga kepada pihak PT. Pertamina yang terkesan tidak terbuka atas masalah tumpahnya minyak tersebut, kemudian pernyataan warga kembali memboikot PT Pertamina, menurut Edy bahwa itu hanyalah opini warga. Namun demikian, ia tidak bisa menyalahkan opini tersebut.
“Terserah mau aksi blokade atau apa, saya tidak ambil pusing dengan itu,” tandasnya. (tox/ask)
I have recently started a site, the info you provide on this web site has helped me greatly. Thanks for all of your time & work.
There is evidently a bundle to realize about this. I assume you made certain good points in features also.
As a Newbie, I am constantly searching online for articles that can aid me. Thank you
Excellent post. I used to be checking constantly this weblog and I’m impressed! Very helpful info specifically the final section 🙂 I handle such information much. I used to be looking for this particular information for a long time. Thank you and best of luck.
Whoa! This blog looks just like my old one! It’s on a entirely different topic but it has pretty much the same layout and design. Wonderful choice of colors!
I’m impressed, I need to say. Actually hardly ever do I encounter a weblog that’s both educative and entertaining, and let me inform you, you’ve got hit the nail on the head. Your idea is excellent; the problem is something that not enough individuals are speaking intelligently about. I’m very pleased that I stumbled across this in my seek for one thing referring to this.