Kejari Ternate Komitmen Usut Tuntas Kasus Haornas

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berkomitmen mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang digelar di Kota Ternate pada tahun 2018 lalu.

Kegiatan yang menelan anggaran senilai 4 miliar lebih itu dilakukan pada saat Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman masih menjabat Sekda Kota Ternate dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate.

Kasus ini sudah dinaikan ke tahap penyidikan, namun lembaga Adhyaksa itu belum menetapkan siapa tersangkanya. Bahkan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman yang dipanggil beberapa kali belum mengindahkan panggilan tersebut.

“Ini sudah penyidikan. Tinggal nanti menentukan siapa-siapa yang bertanggungjawab penyelenggaraan Haornas ini,” jelas Kepala Kejari Ternate, Abdullah, saat ditemui wartawan Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (18/5).

Tidak hanya itu, Abdullah juga berkomitemen bakal menuntaskan kasus-kasus lama yang menjadi tunggakan, seperti dugaan korupsi Masjid Raya Al-Munawar, Ternate.

Untuk dugaan korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Kota Ternate yang melekat pada Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara ini masih dilakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan pengumpulan data (Puldata).

“Kita akan gunakaan ahli. Bisa saja ahli di bidang konstruksi, perencanaan dan lain-lain,” tandasnya.

Sementara terkait dugaan gaji fiktif yang melekat di Dinas Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate tahun 2015-2022 senilai 200 juta rupiah juga sedang diselidiki.

Terkait dugaan kasus ini, pihaknya menindaklanjuti temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membuktikan kebenarannya. Karena ini temuan BPK, maka dapat dipastikan ada beberapa pertanggungjawaban keuangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Pidana Khusus (Pidsus) yang menangani. Hari ini sedang berlangsung proses penyelidikannya,” katanya.

Menurutnya, sudah ada beberapa pihak terikait yang diperiksa atas dugaan dana fiktif itu. Namun demikian, ia belum memastikan sudah berapa saksi yang dimintai keterangan oleh tim penyelidik.

“Saya kurang tahu. Yang pasti seluruh yang terkait dengan masalah dana fiktif Diknas, kita lakukan pemeriksaan dan kita masih lakukan pendalaman tentang itu,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan NMG, dalam kasus dugaan dana fiktif, Kadikbud Kota Ternate Muslim Gani dan bendaharanya, Rusmini, belum lama ini telah dimintai keterangan oleh tim penyelidik. (tox/ask)