PENAMALUT.COM, SANANA – Pemadaman listrik terjadi di Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, akhir-akhir ini sering terjadi. Bahkan pemadaman itu terjadi setiap saat tanpa ada pemberitahuan.
Hal ini membuat warga geram. Pasalnya, pemadaman listrik yang terjadi terus menerus ini mengakibatkan kerusakan barang elektronik warga, seperti kulkas dan lainnya.
Warga pun meminta DPRD Sula khususnya Komisi III selaku komisi yang membidangi masalah ini agar memanggil pihak PLN dan menanyakan perihal pemadaman listrik yang berkepanjangan ini.
“Kami minta kepada DPRD Sula untuk memanggil pihak PLN dan dimintai keterangan terkait dengan ketidakstabilan pelayanan listrik dalam beberapa minggu terakhir ini serta memberikan teguran keras, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Kota LMND Sanana, Adrian Galela, Sabtu (11/11).
“Kalau DPRD Sula tidak memanggil pihak PLN, maka patut diduga ada persekongkolan kejahatan memadamkan listrik di wilayah Kota Sanana,” sambungnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Sula, M. Natsir Sangadji saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, meminta agar menanyakan masalah tersebut ke Ketua DPRD. Sebab ia saat ini sedang berada di daerah.
“Ke ketua sudah, kalau beta (saya) posisi di Sula boleh. Ini di luar daerah, seng (tidak) bagus lagi,” tuturnya.
Sementara Ketua DPRD Sula, Sinaryo Theis yang dihubungi terpisah juga enggan memberikan tanggapan. Sinaryo justru meminta wartawan untuk mengkonfirmasi ke Ketua Komisi III yang merupakan mitra PLN.
“Koordinasi ke Ketua Komisi III, karena PLN mitranya. Lewat telepon saja kan bisa, beta (saya) juga ada mau berangkat, Senin ini kegiatan di kementerian,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala PLN Ranting Sanana Jamal Amas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp juga tak merespons. Wartawan mencoba menemuinya di kantor, namun Jamal tak berada di tempat. (ish/ask)