PENAMALUT.COM, TOBELO – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) terus berkomitmen meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan di semua lini operasional Tambang Emas Gosowong sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Berdasarkan regulasi yang berlaku sekaligus berupaya memenuhi standar PROPER Hijau Beyond Compliance atau melampaui kriteria-kriteria minimum yang diwajibkan. Baru-baru ini, apa yang dilakukan NHM dalam rangka menuju Beyond Compliance mendapat pendampingan dan observasi dari para pakar lingkungan independen sebagai Advisor yang berkunjung langsung ke Gosowong.
Tim Advisor yang berkunjung beranggotakan Drs. M.R. Karliansyah (Mantan Direktur Jendral Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Ir. Aep Purnama, M.Si. (Mantan Kepala Bidang KLHK), Ir. Sulistyowati, dan Sukardi Handono. Selama tiga hari (7-9/11) mereka berkeliling di Tambang Emas Gosowong.
Kemudian di hari terakhir, tim mendiskusikan rangkuman hasil observasi bersama perwakilan Manajemen Site Gosowong, yang dihadiri Wakil Direktur Operasi/Kepala Teknik Tambang, Rado Lawolo, Manager Environmental, Widi Wijaya dan Superintendent Environmental, Rosmini Djufri beserta tim, dan perwakilan semua departemen di Ruang Meeting Gedung Admin Gosowong.
Sebelumnya, para advisor telah melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas Gosowong seperti Pabrik Pengolahan (Mill), Tambang Bawah Tanah Kencana dan Toguraci, Pengolahan Limbah di Settlement Pond Kencana, area revegetasi di Gosowong dan Toguraci, Pabrik Dry Stack Tailing (DST), Pengolahan Limbah Domestik dan B3, dan terakhir di Nursery.
Drs. M.R. Karliansyah (Mantan Direktur Jendral Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) mengaku rasa takjubnya dengan Tambang Emas Gosowong yang hijau dan rimbun.
“Dari berbagai site yang pernah saya kunjungi, tambang di sini jauh lebih bagus dan hijau. Saya tidak menyangka bisa sehijau ini termasuk area reklamasinya. Apalagi bisa melihat anggrek yang tumbuh di beberapa titik jalan tambang, itu cantik sekali. Saya kira ini perlu dikelola lebih lanjut agar bisa tertata dengan baik,” katanya, Jumat (1/12).
“Kami siap mendukung dan membimbing NHM dalam proses PROPER Hijau ini terutama dalam aspek Sistem Manajemen Lingkungan,” sambungnya.
Sementara Rado Lawolo menanggapi dan mengapresiasi tim Advisor bisa mengunjungi berbagai lokasi di NHM dalam waktu yang singkat. Kunjungan tersebut, kata Rado, dapat menebarkan semangat tersendiri, sehingga membuat pihaknya lebih optimis untuk melakukan edukasi dan konsisten meningkatkan kegiatan pengelolaan lingkungan baik dalam hal teknis dan non-teknis di Gosowong.
“Proses dari menuju PROPER Hijau ini merupakan kesempatan kita untuk mengembangkan kualitas yang kita miliki di Gosowong. Kami berharap para pakar lingkungan ini dapat terus mendampingi proses ini sehingga berjalan dengan baik,” harap Rado.
Selain itu, Widi Wijaya juga memaparkan upaya-upaya yang saat ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan setiap departemen terkait peluang efisiensi/penghematan penggunaan energi, air, pemanfaatan kembali limbah B3 dan non-B3, dan peningkatan Sistem Manajemen Lingkungan di NHM.
“Peran aktif dan keterlibatan seluruh karyawan lintas departemen dalam menindaklanjuti Action Plan yang disiapkan tim Komite PROPER Hijau, sangat dibutuhkan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Tambang Emas Gosowong mencapai PROPER Hijau Beyond Compliance,” pungkasnya. (fnc/tan)
I like this web blog very much, Its a really nice spot to read and find information.