PENAMALUT.COM, JAILOLO – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jembatan Tabesang, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (15/4) sekira pukul 14.30 WIT siang tadi.
Tabrakan maut antara truk Izuzu Hino bernomor nolisi DG 8316 UN dengan pickup carry berpelat DG 8065 MA itu menyebabkan tiga korban meregang nyawa.
Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson Pasaribu melalui Kepala Seksi Humas Iptu Yoherson Dodowor kepada wartawan menjelaskan, dari keterangan salah satu saksi di lapangan mengungkapkan bahwa tabrakan itu bermula ketika truk mengalami rem blong berpapasan dengan pickup di jalan turunan.
Truk yang ditumpangi 9 warga Desa Tosoa itu hilang kendali lalu menabrak mobil pickup yang ditumpangi tiga orang termasuk sopir. Setelah menabrak mobil pickup, truk tersebut hilang keseimbangan dan menghantam pembatas jembatan hingga jatuh ke jurang kali mati dengan ketinggian 10 meter.
Lakalantas ini menyebabkan 12 korban, tiga diantaranya meninggal dunia. Ketiga korban meninggal itu berjenis kelamin laki-laki, Benyamin legiuon (55), Anto Akelao (59), dan Agus Telau (46). Ketiganya merupakan Desa Tosoa, Kecamatan Sahu Timur.
Menurut Yoherson, setelah kejadian itu, warga maupun pengendara kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban. Ketiga korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Dari tiga korban meninggal, satu diantaranya kepalanya putus.
Seluruh korban sudah di bawa ke RSUD Jailolo untuk mendapatkan perawatan. Sementara tiga korban meninggal sudah di bawa ke kamar mayat untuk dilakukan visum dan selanjutnya akan di bawa pulang oleh keluarganya. Satu korban meninggal yang mengalami kepala putus juga sudah dijahit untuk disambungkan.
“Jadi korban baik selamat maupun meninggal itu berjumlah 12 orang. 9 orang di truk Hino, dan 3 orang di mobil pickup carry. Korban yang selamat saat ini sudah dirawat di RSUD Jailolo,” jelas Yoherson.
Kecelakaan lalulintas ini kini sudah ditangani Satuan Lalulintas Polres Halbar. Pasca kejadian lakalantas, arus lalulintas berjalan keadaan normal dan aman.
Berikut identitas 9 korban luka-luka yang selamat:
- Haiba, warga Desa Tosoa
- Stefn, warga Desa Loce
- Olvianus, warga Desa Loce
4 Bernat Yobe, warga Desa Tosoa - Oktovianus, warga Desa Tosoa
- Dedrik Atti, warga Desa Tosoa
- Rutmin
- Selvi Nuru
- Ken
