DAERAH  

Tabayun Arah Gerakan, IMM Ternate Akan Kawal Program Pemerintah

Rakorcab PC IMM Kota Ternate. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Ternate menggelar rapat koordinasi cabang (Rakorcab) di sekretariat IMM Ternate, Selasa (16/7).

Kegiatan yang mengusung tema “Tabayyun Arah Gerakan IMM Kota Ternate” ini dihadiri BPH, Korkom dan seluruh komisariat IMM se-Kota Ternate.

Ketum IMM Ternate, Darman Leko, mengatakan tema rakorcab yang diusung memiliki makna penting terkait masalah-masalah yang terjadi di Kota Ternate.

“Ada beberapa poin penting masalah perkotaan yang dituangkan dalam pembahasan rakorcab sebagai sebuah realitas sosial yang belum diselesaikan oleh pemerintah, sehingga mengharuskan hasil rakorcab ini akan dijadikan rekomendasi untuk diberikan kepada pemerintah kota agar ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya,” jelas Darman, Kamis (18/7).

Ia menegaskan, pihaknya akan fokus mengawal masalah yang belum selesai dilakukan pemerintah. Karena itu, dalam waktu dekat IMM akan mendatangi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, untuk audiens.

“Dalam pertemuan nanti, kami akan membantu mencarikan solusi terbaik pengelolaan pemerintahan kota. Kami akan mempercepat agar amanah rakyat tersalurkan dengan baik, adil dan benar. Tidak sekadar pulau besar, tapi pulau kecil juga diberikan keadilan, sebut saja BAHIM (Batang Dua, Hiri, dan Moti),” katanya.

“Yang jelas, ada sekitar 15 poin masalah yang kami simpulkan dalam hasil rapat koordinasi, dan kami akan bawa ke hadapan pemerintah, karena saat ini Pemerintah Kota Ternate belum melakukannya untuk rakyat,” sambungnya.

Sementara itu, Kabid Organisasi IMM Ternate, Robbi Darwis Umagapi, mengaku rakorcab ini bertujuan untuk membahas kondisi internal IMM Ternate yang di dalamnya ada 12 komisariat.

Selain itu, kata dia, rakorcab ini dalam rangka pemulihan kepemimpinan dan konsolidasi ulang internal IMM terkait gerakkan organisasi dan kemahasiswaan yang ada di semua kampus Kota Ternate.

“Setiap permasalahan yang terjadi dalam organisasi dan kemahasiswaan, diharapkan keutamaan kader IMM sebagai uswatun hasanah gerakan cepat solusi utama,” tandasnya. (tan)