PENAMALUT.COM, SOFIFI – Penjabat (Pj.) Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Maluku Utara, menyampaikan pesan penting bagi generasi muda dalam upacara Memperingati Hari Pramuka ke-63, yang berlangsung di Gedung Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku Utara, pada Kamis (15/8/2024).
Dalam sambutannya, Samsuddin menekankan bahwa tema peringatan tahun ini, “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI,” mengandung dua instrumen penting dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu Pramuka dan Pancasila.
Menurut Samsuddin,, nilai-nilai dalam Tri Satya Pramuka, yang mencakup unsur religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, sejalan dengan sila-sila dalam Pancasila.
“Tri Satya Pramuka yang memiliki tiga unsur, yaitu religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, seolah melebur menjadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila,” ungkap Samsuddin saat membuka peringatan Hari Pramuka ke-63 di hadapan ratusan peserta upacara.
Pj. Gubernur menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, serta berakhlak mulia.
“Pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka menjadi salah satu instrumen efektif untuk mencetak generasi unggul,” katanya.
Ia meyakini bahwa Gerakan Pramuka berpotensi besar melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
“Pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks,” tegasnya.
Lebih lanjut, Samsuddin menyebut Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan dalam mengajak seluruh elemen bangsa memperkukuh pilar-pilar pembangunan, sekaligus mencontohkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sejarah menunjukkan bahwa meskipun Indonesia adalah negara besar dan majemuk, dengan nilai-nilai Pancasila, kita mampu menghadapi masa-masa sulit,” tuturnya.
“Pancasila hadir sebagai instrumen yang mempersatukan kemajemukan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan geografis melalui kebinekaan,” tambahnya.
Sementara Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku Utara, Dr. Muhammad Abusama, dalam sambutannya menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, termasuk ketidakpastian zaman, perkembangan teknologi yang pesat, serta berbagai masalah sosial seperti judi online, bullying, narkoba, dan budaya asing yang mengikis semangat gotong royong serta nasionalisme generasi muda.
“Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengatasi situasi ini. Melalui pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, ditambah kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF), Pramuka menciptakan postur ideal seorang pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan positif bagi bangsa,” jelas Abusama.
Lanjutnya, Sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka tidak hanya fokus pada pembangunan karakter (character building), tetapi juga berperan aktif dalam berbagai bidang lainnya, termasuk pengabdian kepada masyarakat.
Dalam upacara tersebut, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi aktif dalam Gerakan Pramuka, antara lain:
- Ketua Mabicab Halmahera Selatan sekaligus Plt. Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, Waka Pusdiklatda Maluku Utara, Saona Kalfangare, dan Andalan Daerah Maluku Utara, Ida Abdal, S.Pd., M.M., yang menerima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 131 Tahun 2024.
- Anggota Mabida Maluku Utara, Drs. H. Amar Manaf, yang mendapatkan Tanda Penghargaan Lencana Melati berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 132 Tahun 2024.
- Anggota Mabida sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ir. Saifuddin Djuba, S.T., M.Si., yang menerima Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara Nomor: 10 Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Forkopimda Provinsi Maluku Utara, perwakilan Mabida, Ketua Mabicab Halmahera Selatan, serta berbagai unsur dari Kwarda dan Kwarcab di wilayah Maluku Utara, yang turut menyaksikan momen penting tersebut bersama insan pers. (tan/adv)