Tim Hukum JUJUR ke Aliong Mus: Kami Tidak Takut dengan Ancaman

Arnold Musa

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Tim Hukum pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera, Barat James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR), menyebut pernyataan Aliong Mus tidak etis dan tidak punya kapasitas.

Anggota Tim Hukum JUJUR, Arnold Musa kepada Wartawan mengatakan, pernyataan Aliong Mus sebagai bakal calon Gubernur Maluku Utara yang bernada ancaman itu adalah sebuah hal yang tidak etis.

Arnold mempertanyakan kapasitas Aliong Mus yang membawa nama KPK dan mengancam serta menakut-nakuti Bupati James Uang dengan sebutan hati-hati KPK terus bekerja.

“Apakah Aliong Mus ini anggota KPK dan dengan kesombongannya seakan-akan dia petugas KPK, apakah anda (Aliong Mus) bersih? Calon kepala daerah itu sampaikan visi-misi, bukan malah menyerang calon lain dengan pernyataan-pernyataan yang tidak etis,” ujarnya, Jumat (6/9).

Menurutnya, Aliong sebagai seorang politisi harus memahami peta politik terkait perbedaan dukungan partai. Aliong didukung partai lain sebagai Cagub, sedangkan James Uang juga didukung partai lain. Sehingga tidak mungkin ada persamaan dukungan partai.

“Jangan anda mengancam James Uang dengan KPK. Jika tidak siap bertarung jangan jadi politisi. Kami juga siap dan tidak main-main untuk menghadapi ancaman anda,” tegasnya.

Sebelumnya Aliong Mus, memperingatkan kepada Bupati Halmahera Barat James Uang yang juga bakal calon bupati agar berhati-hati.

Peringatan ini disampaikan Aliong saat menghadiri silaturahmi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aliong Mus-Sahril Tahir (AM-SAH) sekaligus deklarasi bakal calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat, Iskandar Idrus dan Lusiany I. Damar (IKLAS) yang bertempat Hotel D’hoek, Desa Hatebicara, Halmahera Barat, Kamis (5/9).

Aliong yang Bupati Taliabu dua periode ini memperingatkan kepada pasangan calon petahana James Uang agar berhati-hati. Sekalipun Polisi dan Jaksa menghentikan sementara kasus korupsi selama Pilkada, tetapi KPK akan terus mengusut kasus korupsi selama berjalannya pilkada.

“Jadi jangan main-main bos. Kalian sudah dengar calon wakil gubernur (Sahril Tahir) bicara tadi kan. Polisi dan Jaksa stop dalam menangani kasus selama berlangsungnya pilkada, tetapi KPK jalan terus. Jadi hati-hati,” tandasnya.

Belum diketahui apa maksud pernyataan yang disampaikan oleh Aliong itu. Namun ungkapan ini lantaran Aliong merasa kecewa dengan sikap James Uang yang tidak komitmen.Aliong mengungkapkan pernah berjanji di saat kampanye Pilpres lalu untuk mendukung pasangan James-Djufri periode kedua. Namun setelah melihat perkembangan, James tidak berkomitmen. Sehingga dirinya langsung menarik dukungan.

“Jadi kalau James mau main-main dengan saya, saya juga akan bermain-main di Halmahera Barat. Tentunya apa yang saya punya dan juga Pak Sahril punya, kami akan berusaha sekuatnya di Halmahera Barat untuk memenangkan Iskandar Idrus,” tegasnya. (adi/ask)