PENAMALUT.COM, TERNATE – Inspektorat Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan antikorupsi dengan melibatkan unsur masyarakat, DPRD Provinsi maupun OPD di Pemprov.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari antikorupsi dunia yang bertempat Muara Hotel, Jumat (18/10).
Kepala Inspektorat Maluku Utara, Nirwan M.T Ali, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman antikorupsi kepada lembaga eksekutif dan legislatif, juga dari unsur masyarakat baik tokoh agama dan media masa.
“Jadi kegiatan ini yang pertama memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya korupsi di negara ini. Yang kedua memberikan kesadaran kepada masyarakat bukan saja eksekutif dan legislative, bahwa korupsi itu adalah hal yang jahat dan tidak boleh dilakukan,” katanya.
Menurutnya, masalah antikorupsi diharuskan melibatkan berbagai stakheholder sebagai narasumber, sehingga sosialisasi dapat tersampaikan dengan jelas dan memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat.
“Kenapa kita harus melibatkan narasumber itu dari berbagai aspek seperti gratifikasi, pungli, pengenalan dan pendidikan tentang penting antikorupsi, karena penjelasannya tidak hanya sebatas pengertian-pengertian. Akan tetapi lebih pada edukasi bahwa korupsi merupakan perbuatan yang tidak boleh dilakukan,” pungkasnya. (ask)