PENAMALUT.COM, TERNATE – Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Tinggi badan anak stunting berada di bawah minus 2 standar deviasi (SD) grafik pertumbuhan WHO. Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kader posyandu, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat secara luas, termasuk Laz di dalamnya.
Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting 10 persen, Laz Yakesma Maluku Utara menggandeng Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan 200 paket untuk mencegah stunting di Kota Ternate. Kegiatan ini telah dilakukan sejak Oktober dan akan berlangsung terus hingga November 2024.
Sebelumnya, pada 26 Oktober dan 2 November telah dilakukan penyaluran pada keluarga yang terdata di kelurahan masing-masing sebagai anak yang teridentifikasi sebagai stunting di Kelurahan Kayu Merah, Kalumata, Bastiong, Jati, Mangga Dua, dan beberapa lokasi lainnya. Kegiatan penyaluran berisi paket makanan kaya protein serta jenis susu dan lain sebagainya.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga November nanti, terutama kepada anak-anak dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting di Kota Ternate,” ujar Kepala Bidang Program Yakesma Malut, Nursida Dzain, Rabu (6/11).
Menurutnya, penyaluran paket ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan puskesmas setempat dan melibatkan ibu kader posyandu dalam mendampingi penyaluran paket tersebut.
“Kami berharap ini bukan hanya program sekali dilaksanakan, namun akan berlanjut terus-menerus,” harap Nursida. (tan)
