Sosialisasi Cegah Stunting, Yakesma Malut Gandeng YBM PLN dan Imani Prokami

Kolaborasi Yakesma Malut sosialisasikan pencegahan stunting di Pulau Hiri. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Yakesma Maluku Utara kembali menggelar kegiatan dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk pencegahan stunting, bertempat di kantor Kelurahan Mado, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Minggu (10/11). Kegiatan sosialisasi ini merupakan sebuah kolaborasi Yakesma bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Imani Prokami Maluku Utara.

Kegiatan ini dihadiri setidaknya 90 masyarakat yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 60 orang masyarakat yang mengikuti sosialisasi dan pembagian paket cegah stunting dan pemeriksaan kesehatan, serta 30 lainnya merupakan masyarakat yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan saja.

Dalam sambutannya, Kepala Cabang Yakesma Malut, Abu Rahmat Ibrahim, menyampaikan terima kasih kepada perangkat Kelurahan Mado atas atensinya dalam mendukung program Yakesma.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Imani Prokami Malut dan YBM PLN yang telah berkolaborasi menyukseskan rangkaian kegiatan ini,” ucap Abu Rahmat.

Kegiatan ini, kata dia, merupakan upaya untuk memberikan edukasi dan mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia, khususnya Maluku Utara.

Sambutan juga disampaikan dr. Rita Yanti Sam Mongkito selaku perwakilan Prokami Maluku Utara. Usai sambutan, kegiatan ini dibuka oleh Lurah Mado. Selain itu, hadir mendampingi dan memberikan arahan yakni Kepala Puskesmas Perawatan Hiri, Hamid.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan stunting dan pendampingan kepada masyarakat. Selepas itu, kemudian dilakukan pembagian 60 paket cegah stunting, serta ditutup dengan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan gratis oleh tim medis Imani Prokami Malut.

Sementara itu, Kepala Bidang Program Yakesma Malut, Nursida Dzain, menambahkan kegiatan ini akan terus digalakkan di beberapa titik di wilayah Maluku Utara dan berkolaborasi dengan beberapa pihak lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.

“Masyarakat yang berpartisipasi pada kegiatan ini adalah masyarakat yang telah didata oleh kelurahan untuk memastikan program ini tepat sasaran,” pungkas Nursida. (tan)