PENAMALUT.COM, TERNATE – Nampak ramai di museum sejarah Ternate yang terletak dalam kawasan Cagar Budaya peringkat Nasional Benteng Oranje Ternate di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (14/11) tadi.
Ini karena para siswa, guru dan orang tua wali murid dari sejumlah sekolah Paud se-Kota Ternate yang berasal dari Paud Kartika Jaya X111-09 Kota Ternate, Paud Atlas Kelapa Dua, dan Paud Negeri 8 Kota Ternate. Jumlahnya sebanyak 130 siswa melakukan kunjungan.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib menyatakan, kegiatan kunjungan para siswa Paud tersebut merupakan giat rutin dari program kerjasama Tim Penggerak PKK kota Ternate yang diselenggarakan setiap bulan berjalan dengan Himpaudi Kota Ternate, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, serta Dinas Kebudayaan Kota Ternate.
“Ini secara rutin berkunjung ke Museum Sejarah Kota Ternate dan Museum rempah-rempah Kota Ternate,” ucap Rinto yang juga Kepala Museum Rempah-Rempah Kota Ternate kepada wartawan media ini, Kamis (14/11).
Sementara Ketua II TP PKK Kota Ternate bidang Pendidikan dan Keterampilan, Hasmiati Rizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses belajar tak hanya berlangsung di ruang kelas yang tertutup melainkan juga berlangsung di ruang terbuka.
“Seperti yang berlangsung di benteng Oranje saat ini sambil berkunjung ke museum sebagai sumber pembelajaran yang menarik,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, Johanna Lusje Lethulur mengatakan bahwa seperti kunjungan siswa pada waktu sebelumnya, pihaknya juga menyiapkan fasilitas mobil perpustakaan keliling yang dipusatkan di Benteng Oranje untuk mengajak para siswa agar lebih giat membaca dan melihat buku-buku ana-anak.
“Ini bertujuan lebih meningkatkan daya imajinasi anak sambil belajar di ruang terbuka yang lebih santai,” pungkasnya. (gon)