PENAMALUT.COM, TERNATE – Seorang pelanggan Indihome di Kota Ternate, An, diduga diperas oleh pihak Indihome atau Telkomsel Kota Ternate hanya karena ingin berhenti berlangganan Indihome.
Hal itu dialami saat An hendak melakukan pengajuan berhenti berlangganan ke kantor Telkom Ternate pada Jumat, (6/12) pagi. Pihak CS mengatakan bahwa An harus membayar tagihan terakhir sebesar lebih dari Rp500 ribu untuk berhenti berlangganan.
An yang mendengar hal itu langsung kaget dan menanyakan kenapa harus dibayar, padahal melakukan pengajuan berhenti berlangganan sebelum jatuh tempo seperti yang telah ditentukan. Selain itu, tagihan sebelumnya juga telah dilunasi.
“Dorang bilang sesuai ketentuan tagihan bulan baru harus dibayar biar belum jatuh tempo. Karena so masuk bulan baru jadi harus bayar sebelum berhenti berlangganan,” kata An seperti informasi dari CS di kantor Telkom.
Bahkan menurut An, CS tersebut bilang pemakaian Indihome bukan seperti pakai air PAM atau listrik, sehingga tetap harus bayar tagihan bulan terakhir.
“Padahal sebenarnya pengajuan berhenti langganan itu sudah saya kirim melalui aplikasi MyTelkomsel sejak 23 November 2024, tapi tidak ada tanggapan sejak itu. Padahal dalam riwayat chat itu jelas, saya diminta memasukkan nomor hp yang dipakai untuk kirimkan kode OTP, kode itu juga sudah saya masukkan dan katanya akan dihubungi oleh CS, tapi hingga saya ke kantor Telkomsel Ternate katanya tidak ada pengajuan,” sesal An.
An merasa dirugikan atas kejadian ini. Dirinya pun menelpon ke Call Center 188. Tapi dari Call Center juga menyatakan hal yang sama. Dari Call Center bahkan bilang jika pengajuan lewat aplikasi MyTelkomsel itu tidak berlaku.
“Kalau tidak berlaku, untuk apa ada fitur di dalam aplikasi untuk mengajukan berhenti berlangganan. Aneh sekali,” sesal An.
Dirinya akhirnya keluar dari kantor Telkom tanpa kepastian. Padahal ingin melaporkan secara baik-baik kalau ingin berhenti berlangganan.
“Masa internetnya mau diputus saja harus bayar, ada-ada saja Telkomsel ini. Saya ini berlangganan sudah lama, hampir 3 tahun. Tapi mau berhenti berlangganan tetap disuruh bayar. Aneh-aneh saja,” pungkasnya. (tan)