PENAMALUT.COM, TERNATE – Kodim 1501 Ternate mengandeng Dinas Kebudayaan Kota melaksanakan kerja bakti sosial pembersihanĀ di lingkungan Benteng Oranje Ternate.
Bakti sosial di kawasan Cagar Nasional benteng Oranje Ternate ini merupakan tindaklanjut dari Direktif Kepala Staf Angkatan Darat nomor: Dir/8/XII/2024 tentang Peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat tahun 2024 serta surat telegram Pangdam XV Pattimura nomor: 51/2295/2024 tentang menyiapkan dan menyelenggaralan giat karya Bhakti dan baksos dalam rangka peringatan hari juang TNI Angkatan Darat tahun 2024.
Kegiatan bakti sosial ini dihadiri Danrem 152 Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin dan Dandim Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono sembari menyaksikan jejak para pahlawan nasional dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia di Benteng Oranje yang kini telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusan nomor: 322/M/2008 tentang bangunan cagar budaya Benteng Oranje sebagai bangunan cagar budaya peringkat Nasional dengan keberadaan Museum Rempah-rempah Kota Ternate dan Museum Sejarah Ternate.
Rinto Taib selaku Kepala Museum Rempah-Rempah Kota Ternate mengapresiasi pihak TNI yang telah peduli dengan melaksanakan baksos di Benteng Oranje yang tentunya semakin menciptakan suasana kawasan destinasi wisata sejarah Benteng Oranje menjadi lebih bersih dan lebih indah.
Terlebih, kata dia, benteng ini menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945.
“Saya berharap semoga perayaan hari juang Kartika TNI AD tahun 2024 ini akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang sehingga benteng ini selalu menjadi perhatian kita bersama untuk mengenang jasa pahlawan bangsa,” katanya, Jumat (13/12).
“Sebagaimana pula yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam kunjungan kerja (Kunker) nya di Ternate, Senin (5/2) lalu yang didampingi pula oleh Ketua Umum (Ketum) Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ny Uli Simanjuntak sembari melihat lebih dekat sejumlah koleksi museum yang bernilai sejarah tersebut,” sambung Rinto yang juga sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate itu. (gon)
