PENAMALUT.COM, TERNATE – Proyek pembangunan jalan poros Jati-Kalumata, Kota Ternate, belum selesai hingga awal 2025 ini. Padahal, pekerjaan tersebut ditargetkan tuntas akhir Desember 2024 kemarin.
Salah satu penyebab molornya pekerjaan fisik ini karena bahan bakar minyak (BBM). Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an Taib mengaku kelangkaan BBM menghambat pekerjaan tersebut.
Hal ini lantas mendapat respons dari Anggota DPRD Kota Ternate, Bilhan Gamaliel. Ia mengungkapkan bahwa sesuai kesepakatan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak PUPR belum lama ini, Kepala Dinas PUPR menargetkan pekerjaan fisik 2024 bakal rampung di akhir tahun 2024.
“Faktanya hingga saat ini terlihat ada yang belum selesai. Berdasarkan informasi yang saya terima di media, kendalanya karena kelangkaan BBM. Kalau pun demikian kami belum sempat berkomunikasi dengan pihak PUPR, setelah reses akan mengundang pihak terkait untuk berkoordinasi,” kata Bilhan, Kamis (9/1).
Anggota Komisi III ini juga menyayangkan molornya pekerjaan jalan ini. Sebab masyarakat sebagai pengguna jalan menjadi korban kecelakaan, dan juga pekerjaan yang harusnya selesai di akhir tahun 2024 tetapi molor sampai sekarang.
Untuk itu, dirinya mendorong agar Dinas PUPR dan rekanan segera mencari solusinya untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
“Dengan kondisi ini harusnya ada denda yang diberikan pada pihak rekanan. Kami akan mendorong agar supaya cepat selesai dalam waktu dekat, sehingga tidak mengganggu pekerjaan fisik di tahun 2025,” pungkasnya. (ask)