PENAMALUT.COM, TERNATE ā Proyek pekerjaan jalan dan jembatan ruas Guruapin-Modayama dan Guruapin-Gayap sudah tuntas seratus persen. Ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Maluku Utara, Aman Mahmud, yang menangani kedua proyek tersebut kepada media ini, Selasa (11/2).
Sebelumnya, diberitakan bahwa dua proyek yang dikerjakan pada tahun 2023 dengan anggaran puluhan miliar itu tak tuntas dan diduga bermasalah. Aman menyatakan bahwa hal itu tidak benar.
Menurutnya, pekerjaan jalan dan jembatan ruas Guruapin-Modayama dengan pagu Rp 30 miliar lebih itu pekerjaannya sudah selesai seratus persen. Begitu juga dengan ruas jalan Guruapin-Gayap dengan anggaran Rp 6,9 miliar.
Aman menjelaskan, pekerjaan jalan dan jembatan ruas Guruapin-Modayama ini kontraknya mulai tanggal 7 Desember 2022 dengan lama waktu pekerjaan 360 hari kalender yang sumber anggarannya dari APBD tahun 2022, 2023 dan 2024. Pekerjaan ini meliputi galian batu, pekerjaan hotmix sepanjang 4.250 meter, pekerjaan sirtu sepanjang 1,11 kilometer dengan kondisi jalan berlubang, pekerjaan lantai jembatan bentangan 10 meter, pekerjaan duiker 7 buah, dan pekerjaan saluran mortar dan saluran tanah.
Sementara untuk pekerjaan jalan ruas Guruapin-Gayap juga kontraknya mulai 7 Desember 2022 dengan lama pekerjaan 360 hari kalender. Pekerjaan ini meliputi galian biasa, galian batu, timbunan biasa, hotmix 300 meter, sirtu 2,67 kilometer, dan pekerjaan duiker 3 buah.
Kedua proyek ini, lanjut Aman, progres pekerjaannya sudah seratus persen. Namun pembayarannya belum selesai dan masuk dalam daftar utang. Untuk proyek jalan ruas Guruapin-Modayama ditangani PT. Lasiscco Haltim Raya, sedangkan ruas Guruapin-Gayap dikerjakan CV. Tunggal Jaya.
Aman juga menegaskan terkait proyek jalan ruas Guruapin-Modayama (lanjutan) tahun 2023 itu sudah selesai, namun pembayarannya baru kurang lebih 50 persen lebih.
āJadi masih tersisa sekitar 40 persen lebih yang belum terbayar. Ini untuk jalan ruas Guruapin-Laromabati (lanjutan),ā jelasnya.
Dia berharap pekerjaan yang sudah selesai seratus persen ini agar pembayarannya juga secepatnya dituntaskan, sehingga tidak lagi ada utang ke pihak ketiga. (ask)
