PENAMALUT.COM, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendukung penuh pelaksanaan event Gurabati Open Tournamen (GOT) ke 27 tahun 2025 yang akan dilaksanakan pasca lebaran Idulfitri.
Dukungan ini disampaikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Tidore Kepulauan saat menerima audiensi dengan panitia pelaksana GOT 2025 di ruang rapat Wali Kota, Selasa (11/3) tadi.
Wali Kota Muhammad Sinen di hadapan panitia GOT menyampaikan, Pemkot akan terus mendukung kegiatan yang memberikan nilai-nilai positif. Apalagi event GOT merupakan ikon olahraga yang ada di Kota Tidore Kepulauan yang memberikan kebanggaan tersendiri.
Muhammad Sinen juga meminta kepada panitia pelaksana untuk dapat mengundang pihak Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar turut menghadiri event bergengsi ini.
âGOT ini merupakan event skala besar yang menghadirkan pesaing-pesaing bergengsi dan yang sangat luar biasa, maka dari itu kepada panitia agar kirimkan surat kepada Gubernur Maluku Utara untuk nantinya kita bersama-sama menghadiri dan membuka serta menyukseskan event ini,â katanya.
Pada kesempatan itu juga wali kota mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah kelurahan, panitia pelaksana, masyarakat Kelurahan Gurabati dan juga Pemuda Gurabati karena atas ide kreatif dan inovasi yang diberikan, sehingga event besar ini mendapatkan dukungan luar biasa.
“Saya berharap kepada panitia pelaksana tetap semangat menggelar event ini dari mulai hingga berakhir nanti dapat berjalan lancar dan sukses nantinya. Semoga dengan event ini nantinya dapat mencetak pemain-pemain yang siap direkrut oleh tim-tim besar di mana saja,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia GOT tahun 2025, Hajar Hasan, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang siap membantu dan mendukung dalam menyukseskan penyelenggaraan GOT 2025 ini
Adapun GOT kali ini akan diikuti 25 tim yang akan berlaga, diantaranya 12 tim dari Kota Tidore Kepulauan, 8 tim dari Kota Ternate, satu tim dari Halmahera Tengah. Kemudian Halmahera Selatan dan Halmahera Utara masing-masing dua tim, dan satu tim dari Jayapura, Papua. (ask)
