PENAMALUT.COM, TIDORE – Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menggelar rapat bersama tenaga kesehatan yang tersebar di lima puskesmas di Pulau Tidore.
Rapat tersebut berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Rabu (12/3). Rapat ini untuk membahas permasalahan maupun kekurangan yang ada di unit kerja masing-masing serta kendala yang dialami para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari infrastruktur yang memadai hingga transportasi pendukung yang layak.
Wali Kota Muhammad Sinen dalam arahannya mengatakan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman siap menerima seluruh bentuk keluhan maupun laporan terkait kendala yang dialami oleh para kepala puskesmas maupun tenaga kesehatan di Kota Tidore Kepulauan. Ini dilakukan untuk membenahi kekurangan yang ada ke depannya.
âSaya dan pak wakil wali kota meminta kepada semua tenaga kesehatan untuk saling bantu menjaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Jika ada sesuatu yang kurang beres atau kurang puas di lingkungan kerja, bisa dilaporkan ke kami berdua kapan saja. Kami siap membuka diri menerima bapak ibu,â katanya.
Ia bilang, kesehatan merupakan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan. Olehnya itu dirinya bersama wakil wali kota siap mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran sebagaimana tanggung jawab dan amanah yang diberikan untuk mengurus seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
Terkait pemberlakuan empat hari kerja yang tidak berlaku bagi para tenaga medis, orang nomor satu di jajaran Pemkot Tidore ini meminta para tenaga kesehatan untuk tidak mengeluhkan hal tersebut. Sebab itu sudah menjadi tugas mulia yang harus dijalankan, namun dapat disiasati dengan pemberlakuan shift untuk memenuhi jam kerja maksimal.
âTenaga kesehatan itu tidak ada yang libur, kerjanya hingga hari sabtu. Maka terkait tunjangan tambahan penghasilan atau TTP juga nantinya akan menjadi catatan untuk diusulkan ke pemerintah pusat, mudah-mudahan terealisasi, karena pemberlakuan jam kerja para tenaga kesehatan berbeda dengan pegawai umum lainnya,â ujarnya.
Mantan wakil wali kota dua periode ini menuturkan, seluruh bentuk keluhan dan masukan dari para tenaga kesehatan diterima untuk selanjutnya ditelaah dan ditindaklanjuti.
Dia juga meminta kepada para kepala puskesmas untuk terus menahkodai puskesmas dengan baik, agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal. Apalagi menjelang mudik lebaran, tenaga kesehatan juga harus siap bekerja di posko mudik. (ask)