PENAMALUT.COM, TIDORE – Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan bersama Dharma Wanita Persatuan kembali membagijan takjil kepada warga binaan Rutan Kelas IIB Soasio, Jumat (14/3).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen yang juga penasehat DWP memimpin langsung pembagian takjil tersebut. Rahmawati didampingi Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Sumiyati Ahmad Laiman, Ketua DWP Kota Tidore Hj. Nuraen Dukomalamo, Kepala Rutan Kelas IIB Soasio dan pengurus serta anggota DWP Kota Tidore Kepulauan.
Pada kesempatan itu, Rahmawati memberikan semangat kepada para warga binaan agar tetap ikhlas dan sabar dalam menjalani hari-hari di Rutan Kelas IIB Soasio. Dengan sabar dan ikhlas, kata dia, bisa menghasilkan sesuatu yang indah di kemudian hari.
âBapak dan ibu sekalian tetap semangat untuk menjalani hari-hari di Rutan ini dengan ikhlas dan sabar, kita tidak tahu rencana Tuhan seperti apa ke depannya,” tuturnya.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini juga meminta kepada warga binaan jangan pernah putus asa untuk menjalani hidup ini, meskipun di bulan puasa dan lebaran nanti belum berkumpul dengan keluarga.
“Semoga diberikan umur panjang dan sehat selalu agar bisa dapat berkumpul dengan keluarga lagi ke kemudian hari,” harapnya.
Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Soasio, Wayan Arya Budiman, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK dan DWP Kota Tidore yang telah memilih Rutan Soasio sebagai salah satu objek Ramadan Berbagi. Dengan pembagian takjil kepada para warga binaan Rutan Kelas IIB Soasio ini, semoga silaturahmi ini terus terjaga untuk tahun-tahun yang akan datang.
âSemoga dengan kehadiran ibu-ibu sekalian menjadi dukungan moril bagi warga binaan kami yang sementara menjalani keterbatasan gerak atau disebut dengan masa penahanan di rutan ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran kalian dapat menjadikan support dan motivasi bagi mereka,” ujarnya.
Wayan juga melaporkan bahwa saat ini warga binaan Rutan Kelas IIB Soasio sebanyak 130 orang, diantaranya tiga perempuan dan 127 laki-laki yang berasal dari berbagai kabupaten/Kota yang ada di Maluku Utara serta dua orang yang berasal dari luar Maluku Utara yakni Sulawesi. (ask)
