PENAMALUT.COM, MABA – Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub secara simbolis menyerahkan 690 paket sembako pasar murah kepada masyarakat penerima di kota Maba, Sabtu (15/3).
Dalam sambutanya, Sarbin memuji Bupati Ubaid dan Ketua PKK Sitinur Ubaid karena memborong 650 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat di Desa Saoagimalaha dan Maba Sangaji secara gratis.
“Dari pasar murah, pangan terjangkau, jadi pangan gratis karena hatinya seorang bupati Halmahera Timur yang begitu mulia. Wagub datang jual tapi digratiskan oleh bupati, bersyukur orang Maba, Masyaallah. Alhamdullilah nilai jual satu paket kurang lebih Rp200 lebih, kita jual di bapak ibu yang berhak menerima Rp50 ribu dan itu telah diselesaikan oleh pak bupati dan ibu ketua PKK,” ucap Sarbin.
Sarbin menegaskan, Pemprov Maluku Utara terus mengawal inflasi, sehingga stabilitas harga bisa terjamin. Terutama di Ramadan dan Idulfitri yang tinggal menghitung hari.
“Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban terus memberikan bantuan subsidi dan salah satu di antaranya bantuan pangan murah atau pasar murah hari ini,” ujar Sarbin.
Sementara itu, Bupati Ubaid menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi kalau Maba Sangaji dan Soagimalaha akan mendapatkan sembako murah berjumlah 650 paket.
“Karena itu di hadapan pak wagub dan pak sekda, paket sembako murah yang 650 saya secara pribadi dan ibu ketua PKK sudah menyelesaikan. Jadi teman-teman Disperindag provinsi jangan tagi lagi di saya pe masyarakat. Untuk itu, nanti dibagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat penerima,” jelas Ubaid.
Bupati dua periode itu menyampaikan rasa terima kasih kepada gubernur Sherly Tjoanda Laos dan wakilnya Sarbin Sehe karena telah membantu memberikan paket sembako. Ubaid berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi yang menerima.
“Terima kasih pak wagub karena sudah bisa membantu kami masyarakat Halmahera Timur, karena dari sisi angka kemiskinan Halmahera Timur masih sangat tinggi, stunting masih sangat tinggi dan inflasi akhir ini dapat terkendali, apalagi di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima,” tutupnya. (tan)