DAERAH  

Ketua PKK Tidore Ajak Kader Posyandu Kerjasama Atasi Stunting

PENAMALUT.COM, TIDORE – Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, menyerahkan paket gratis cegah stunting dalam acara launching aksi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Sabtu (22/3).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan bertempat di Aula Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan. Tujuan dari kegiatan ini juga untuk mendukung program kerja 100 hari wali kota dan wakil wali kota.

Pada kesempatan itu, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen meminta para kader Posyandu agarbdapat mengajak balita stunting datang ke posyandu.

“Untuk para kader posyandu, saya mohon kerjasamanya melakukan pendampingan pemeriksaan secara rutin pada ibu hamil dan anak-anak yang beresiko stunting. Pekerjaan ini tidak mudah, tetapi jalankanlah dengan ikhlas. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dicatat sebagai pahala oleh Allah SWT,” tuturnya.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menargetkan zero stunting di 2024. Sementara status gizi nasional belum merilis data stunting untuk 2024. Meski demikian, Rahmawati berharap kebijakan percepatan penurunan stunting yang telah diupayakan bisa menggenjot angka stunting di Kota Tidore Kepulauan, sehingga dapat turun minimal ke standar nasional.

Sementara Ketua I TP PKK Sumiyati Ahmad Laiman berpesan kepada ibu-ibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Sebab makanan juga menjadi sumber utama tumbuh kembang anak semasa dalam kandungan, sehingga asupan makanan yang dikonsumsi juga dapat diperhatikan.

“Salah satu cara mencegah stunting sejak dini adalah semasa hamil. Olehnya itu, ibu-ibu hamil juga harus memperhatikan asupan makanan yang dimakan. Jangan terlalu sering makan makanan yang asam-asam atau tidak mengandung gizi, tetapi upayakan konsumsi makanan yang bergizi yang mudah didapat, seperti daun kelor,” pintanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan, Hasbi Marsaoly dalam laporannya menyampaikan, paket gratis cegah stunting 2025 ini terdiri dari paket untuk bayi di bawah dua tahun (Baduta) dan paket ibu hamil (Bumil).

“Pembagian paket nutrisi dan sembako ini diberikan kepada keluarga risiko stunting (KRS). Jenis paketnya untuk Baduta yaitu susu pediasure complete, telur, beras, gula pasir dan minyak goreng. Semsntara untuk paket Bumil yaitu susu SGM dan promina, telur, beras, gula pasir dan minyak goreng,” pungkasnya. (ask)