Sherly Akui Manajemen RSUD Chasan Boesoirie Buruk

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengaku manajemen pelayanan RSUD Chasan Boisorie Ternate buruk.

RSUD CB di bawah kepemimpinan dr. Alwia Assagaf itu tidak hanya pelayanannya yang buruk, begitu juga utangnya yang cukup banyak. Ditambah lagi insentif pegawai yang belum dibayarkan hingga berbulan-bulan.

“Memang manajemen yang kurang baik, RSUD CB juga punya utang kepada pihak distrik obat puluhan miliar,” kata Sherly, Rabu (23/4).

Ia menuturkan, saat ini belum ada solusi terbaik untuk membenahi RSUD. Meskipun begitu, agar tidak memperpanjang masalah, dalam waktu dekat dirinya bakal melakukan pertemuan dengan pihak distributor obat.

“Saya belum punya solusi konkret. Tanggal 30 tidak ada kendala saya akan bertemu dengan semua suplayer obat yang mensuplayer RSUD untuk mencari permasalahan solusinya. Karena saat ini RSUD punya utang sekitar 60 miliar kepada suplayer,” tuturnya.

Gubernur juga menyebut persoalan RSUD CB memang begitu banyak permasalahan, sehingga itu membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya.

“Saya mengakui banyak sekali PR (pekerjaan rumah) di RSUD CB yang bisa saya pecahkan permasalahannya saat ini. Jadi kasih saya waktu bagaimana memikirkan menyelesaikan manajemen RSUD,” pungkasnya. (nox/ask)