PENAMALUT.COM, TOBELO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Halmahera Utara periode 2025-2027 resmi dilantik.
Pelantikan yang digelar di Greenland Hotel Tobelo pada Sabtu (11/10) itu dipimpin langsung Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino. Turut dihadiri berbagai unsur organisasi dan aktivis pergerakan.
Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino mengingatkan kepada kader GMNI bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni formal, tetapi amanah perjuangan yang harus dilaksanakan dengan dedikasi tinggi dan konsisten.
“GMNI adalah rumah ideologi. Setiap kader adalah pejuang yang harus siap turun ke akar rumput dan mengawal suara-suara kepentingan rakyat,” ujarnya.
Dengan struktur kepengurusan baru, DPC GMNI Kabupaten Halmahera Utara periode 2025-2027 harus tampil lebih progresif dan tetap konsisten sesuai prinsip perjuangan GMNI untuk bersama dengan rakyat dalam mengawal jalannya pemerintahan di Kabupaten Halmahera Utara.
Sementara dalam pidato pelantikannya Ketua DPC GMNI Halut, Erik R. Sibu mengajak kepada seluruh jajaran DPC yang baru dilantik untuk menata kembali organisasi baik secara kaderisasi, perjuangan, serta konsisten mengawal kepentingan rakyat Halmahera Utara.
“Saya berharap agenda pelantikan ini tidak sekedar serimonial belaka, tetapi harus dimaknai sebagai refleksi organisasi dan titik pacu awal untuk menata kembali organisasi secara Kaderisasi dan Perjuangan. Konsisten pada ajaran Marhaenisme harus kita tempuh dengan mengawal suara tangisan rakyat Kabupaten Halmahera Utara,” tuturnya.
Ia juga menyoroti perpecahan kepimpinan dalam tubuh GMNI dan menegaskan bahwa nilai-nilai Marhaenisme harus dijunjung tinggi oleh seluruh kader dan anggota sebagai pondasi gerak roda organisasi.
“GMNI Halmahera Utara selalu akan menyerukan persatuan atas perpecahan kepemimpinan yang terjadi di tingkat pusat. Karena ketika di pusat terjadi penyatuan, maka seluruh DPD maupun DPC pasti dan wajib hukumnya menyatu. Persatuan adalah semangat dan ide dasar GMNI yang harus terejawantah dalam praktik organisasi untuk mencapai tujuan kita bersama,” lanjutnya.
Sekretaris DPC GMNI Halut, Fridodis Korois, menyampaikan harapannya bahwa tengah dinamika perpecahan internal organisasi yang mulai melenceng akibat kepentingan sempit organisasi, GMNI harus berevaluasi dan meneguhkan kembali perjuangannya sesuai nilai-nilai ajaran Marhaenisme.
“Di tengah dinamika organisasi yang semakin pesat, akibat proses perjuangan yang semakin jauh dan melenceng dari ideologi Marhaenisme, saya berharap Pelantikan DPC GMNI HALUT ini sekaligus menjadi pelajaran dan evaluasi untuk menata kembali kaderisasi dan mengembalikan metode perjuangan sesuai dengan nilai-nilai ideologis,” tandasnya. (ska)












