PENAMALUT.COM, LABUHA – Pembangunan lapangan sepak bola yang berlokasi di Desa Foya, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, mulai dikerjakan. Pembangunan lapangan Tagwales ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Kepala Desa Foya, Nu’man Hi Jumat dan Ketua BPD, Minggu (12/10).
Ketua panitia, Muhammad Muslah, mengatakan pembangunan lapangan sepak bola ini terbagi dalam beberapa tahap sesuai dengan hasil rapat bersama panitia dalam hal ini pemuda Desa Foya.

“Tahap pertama, pembuatan fondasi lapangan, tahap kedua pengukuran material lumpur di dalam lapangan, dan penimbunan yang dimulai dengan material kerikil, setelah itu baru material pasir. Kemudian, tahap ketiga pembuatan drainase dan juga tribun penonton. Sedangkan tahap terakhir ada finishing yaitu menanam rumput yang cocok untuk lapangan sepak bola, termasuk garis lapangan dan tiang gawang,” jelas Muslah, Senin (13/10).
Menurutnya, untuk anggaran yang ditargetkan sebesar Rp500 juta, namun yang masuk ke panitia hanya sekitar Rp45 juta.
“Itu kami rinci sesuai bantuan dari Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Pemerintah Desa Foya, Ketua BPD, Abang Kisman dan juga partisipasi dari masyarakat Desa Foya dan Kotaloow,” terangnya.
Muslah juga menambahkan, sistem kerja lapangan Tagwales Desa Foya ini bersifat gotong royong, yang dikerjakan secara bersama-sama oleh pemuda/i serta masyarakat Desa Foya dan Kotaloow.
“Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dan mohon maaf apabila tidak disebutkan satu persatu. Saya selaku ketua panitia berharap ada perhatian serius dari Pemkab Halsel untuk pembangunan lapangan sepak bola ini,” ujarnya.
“Padahal setiap tahun Pemda Halsel terus melaksanakan event pertandingan Bupati Cup, tapi tidak pernah mendorong pembangunan infrastruktur lapangan di setiap desa. Ini sangat disayangkan, padahal untuk menciptakan sepak bola yang berkualitas dan melahirkan generasi yang unggul di dunia sepak bola maka poin utamanya adalah menyiapkan infrastruktur yang memadai dan berkualitas. Dan perlu kami sampaikan pembangunan lapangan ini membutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta,” tegas Muslah.
Sembari menambahkan, dengan anggaran yang disiapkan tersebut memang belum mampu melengkapi sarana dan prasaran pendukung untuk lapangan sepak bola, namun anggaran tersebut sebagai tahap awal untuk mempersiapkan sarana olahraga sepak bola ke depannya. (tan)












