PENAMALUT.COM, LABUHA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait jabatan Kepala Dinas Pertanian yang ditinggalkan Sofyan Tomadehe karena meninggal dunia pada 19 Oktober 2025 lalu.
Bassam mengatakan, langkah ini diambil karena posisi Kadis Pertanian merupakan jabatan strategis dalam rangka mendukung visi misi agromaritim Pemkab Halsel. Saat ini, jabatan tersebut masih diisi Sekretaris Dinas Pertanian selaku Plh Kadis.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengkajian dan berkoordinasi dengan BKN, apakah dalam koordinasi nanti membutuhkan prosedur proses pengangkatan Kadis definitif dimulai dari awal atau dilakukan uji kompetensi.
“Jadi Insya Allah nanti kami akan kaji posisinya, dan kami akan koordinasikan dengan BKN apakah memang nanti butuh prosedur proses bagaimana dari awal atau kemudian bisa ada semacam uji kompetensi untuk disesuaikan,” ujar dia, Senin (27/10).
“Yang pastinya kami akan upayakan segera karena jabatan Kadis pertanian ini kan jabatan strategis terkait penunjang visi misi agromaritim, jadi akan segera kami tetapkanlah,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan terkait dua orang yang sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi sebagai daftar tunggu, Bassam mengungkapkan kedua orang tersebut saat ini sudah memiliki jabatan definitif di dinas lain.
Orang nomor satu di jajaran Pemda Halsel ini juga mengajak masyarakat Halmahera Selatan untuk mendoakan almarhum Sofyan Tomadehe agar ditempatkan di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan.
“Saya secara pribadi maupun atas nama Bupati mengajak masyarakat agar kita sama-sama mendoakan almarhum. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran,” pungkasnya. (rul/ask)












