PENAMALUT.COM, TOBELO – Divestasi saham dari Newcrest Mining ke PT. Indotan Group (PT. NHM) pada tahun 2020 menjadi saham murni nasional.
75 persen saham dimiliki Indotan Group melalui anak perusahaan PT. Indotan Halmahera Bangkit yang dimiliki Haji Robert Nitiyudo, sementara 25 persen lainnya tetap milik PT. Aneka Tambang.
Manajer Komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait menjelaskan, sejak diambil alih oleh Indotan, perubahan dan kemajuan telah terjadi di tambang emas Gosowong tersebut. Mulai dari perbaikan kesejahteraan karyawan, revitalisasi alat-alat berat tambang, dukungan untuk masyarakat lingkar tambang, serta investasi yang sangat besar dalam rangka eksplorasi mencari cadangan baru.
“Tentunya juga komitmen terhadap pembayaran pajak dan kewajiban lainnya kepada negara,” ujar Ramdani belum lama ini.
Dikatakannya, setelah dilakukan eksplorasi yang gencar, telah ditemukan cadangan emas baru di dalam kawasan tambang emas Gosowong saat ini. Penemuan cadangan itu mematahkan predikasi sebelumnya, di mana umur tambang emas Gosowong hanya dua tahun lagi, menjadi lebih panjang ke depannya.
“Ini perubahan-perubahan menggembirakan yang terjadi di bawah pimpinan Haji Robert Nitiyudo,” katanya.
Mengenai dukungan masyarakat lingkar tambang, lanjut Ramdani, program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat seperti yang diamanatkan oleh Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang pemberdayaan masyarakat lingkar tambang perusahaan-perusahaan tambang.
“Haji Robert Nitiyudo juga menginstruksikasn ke manajemen PT. NHM untuk melakukan program lainnya untuk masyarakat, yaitu program bedah rumah bagi rumah-rumah masyarakat yang tadinya dinilai tidak layak huni menjadi layak huni,” terangnya.
Selain itu, pihaknya di bidang dukungan kesehatan, yaitu membantu masyarakat yang selama ini sakit parah, namun tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya, seperti santunan bagi anak yatim, para janda, lansia dan kaum dhuafa.
“Program-program yang diterapkan Haji Robert Nitiyudo ini merupakan implementasi dari semangat menambang dengan hati,” tukasnya.
Sementara untuk jumlah tenaga kerja PT. NHM dari berbagai wilayah di Maluku Utara mencapai 1.608 orang atau 67 persen dari total karyawan PT. NHM yaitu 2.398 tenaga kerja.
Dari jumlah tersebut, 1.384 di antaranya adalah tenaga kerja asal Halmahera Utara. Sementara 782 tenaga kerja lainnya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta 8 orang pekerja asing. (fnc/ask)
smooth piano jazz