PENAMALUT.COM, SOFIFI – Puluhan pegawai RSUD Chasan Boesoerie (CB) Ternate mendatangi Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Senin (12/12) pagi tadi. Kedatangan mereka untuk mendesak Pemprov Malut segera melunasi tunggakan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama 15 bulan.
Puluhan tenaga kesehatan ini mendatangi kantor Gubernur dengan menggandeng Lembaga Pengawasan dan Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi (LPP-Tipikor) Malut sekaligus menggelar aksi unjuk rasa.
Koordinator aksi, Zainal Ilyas dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan ini berkaitan dengan TPP atau tunjuangan pegawai RSUD yang belum dibayar kurang lebih 15 bulan.
“Sampai saat ini TPP pada BLUD Chasan Boesoerie itu belum dibayarkan sebanyak tiga bulan pada tahun anggaran 2020, dua bulan pada tahun anggaran 2021, kemudian sebanyak sepuluh bulan pada tahun anggaran 2022 ini,” ucapnya.
Zainal menjelaskan, berdasarkan keterangan resmi ratusan pegawai RSUD Chasan Boesoerie, hingga sekarang tunjangan mereka belum terbayar dengan baik oleh manajemen RSUD Chasan Boesoerie maupun Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Malut.
Sehingga itu, pihaknya melayangkan beberapa tuntutan kepada Gubernur agar segera melakukan pembayaran atas tunggakan TPP tersebut. Kemudian Gubenrur juga diminta mencopot jabatan Wakil Direktur (Wadir) Keuangan dan Wadir SDM RSUD Chasan Boesoerie yang dinilai gagal dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
”Kami juga minta Gubernur agar menegur Plt Direktur RSUD Chasan Boesoerie agar lebih fokus pada permasalahan RSUD,” desak mereka.
Massa aksi juga mengungkapkan berdasarkan hasil audit temuan BPK Perwakilan Maluku Utara tertanggal 9 Mei 2022 terdapat utang RSUD Chasan Boesoerie atas biaya tambahan penghasilan dokter (ASN) berdasarkan kelangkaan profesi dokter bulan Juli, Oktober sampai dengan Desember tahun anggaran 2021 senilai Rp 40.000.000.
Selain itu, terdapat utang TPP bulan September senilai Rp 2.412.200.000. Kemudian pada Oktober senilai Rp 2.418.400.000, dan terdapat juga utang TPP Pegawai senilai Rp 2.218.250.000 pada bulan November 2021, serta utang TPP senilai Rp 2.333.000.000 pada bulan Desember 2021.
”Kami minta agar Pemprov Malut dalam hal ini Gubernur agar segera merespons tuntutan kami,” tegasnya. (ano/ask)
Nice read, I just passed this onto a friend who was doing some research on that. And he actually bought me lunch as I found it for him smile Thus let me rephrase that: Thanks for lunch! “Any man would be forsworn to gain a kingdom.” by Roger Zelazny.
I like this website its a master peace ! Glad I detected this on google .
of course like your web-site however you have to check the spelling on quite a few of your posts. Several of them are rife with spelling problems and I in finding it very bothersome to tell the truth nevertheless I’ll surely come back again.
What’s Taking place i am new to this, I stumbled upon this I’ve discovered It absolutely
helpful and it has helped me out loads. I hope to contribute & assist different users like its helped me.
Great job.
Great blog! Is your theme custom made or did you download it from somewhere? A theme like yours with a few simple tweeks would really make my blog shine. Please let me know where you got your design. Bless you
I would like to thnkx for the efforts you have put in writing this blog. I am hoping the same high-grade blog post from you in the upcoming as well. In fact your creative writing abilities has inspired me to get my own blog now. Really the blogging is spreading its wings quickly. Your write up is a good example of it.
Keep up the fantastic piece of work, I read few articles on this internet site and I conceive that your website is real interesting and holds sets of great information.