Dikbud Maluku Utara Gelar Bimtek Penyusunan Soal

PENAMALUT.COM, TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan soal standar dan hasil belajar jenjang SMA SMK dan SLB tahun 2023.

Bimtek ini bertempat di Muara Hotel Ternate, Minggu (19/2).

Sekretaris Dikbud Malut, Fahmi Alhabsy mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.

Maka dari itu, Dinas Pendidikan telah menyusun surat edaran Nomor: 800/157/Disdikbud/-MU 2023 tentang petunjuk teknis pelaksaan ujian sekolah tahun 2023.

“Alhamdiulilah telah dilaksanakan Bimtek penyusunan soal standar dan penilaian hasil belajar jenjang SMA, SMK dan SLB tahun 2023. Diharapkan kepada bapak/ibu peserta kegiatan agar dapat menyusun soal sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan soal yang baik, sehingga bisa dijadikan soal ujian sekolah dengan menyesuaiakn kondisi masing-masing sekolah,” ucap Fahmi dalam sambutannya mewakili Kadikbud Malut, Imam Makhdy Hassan.

Selain itu, diharapkan tenaga pendidik dapat memahami dengan baik tehnis penyusuan soal dan penilaian hasil belajar, sehingga dapat di implementasikan dalam proses pebelajaran di sataun pendidikan agar dapat meningkatkan kualiats pembajalaran di sekolah.

Menurut dia, dinas pedidikan menyadari bahwa kesukseksesan berbagai kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek tidak akan dicapai tanpa adanya dukunga dari berbagai pihak, termasuk dinas pendidikan, pihak sekolah dan bapak ibu guru. Dinas pendidikan dan sekolah memiliki peran penting dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat, kemudian menyesuiakan dengan kebutuhan di wilayahnya.

Oleh karena itu, Fahmi mengajak semua pihak untuk mendukung semua kebijakan pemerintah pusat terutama terkait dengan implmentasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan.

“Terkait dengan implemetasi kurikulum merdeka, saya mengajak kepada kita semua agar selalau memberikan motivasi kepada sekolah-sekolah untuk mendaftar sekolah penggerak, guru penggerak dan mendaftar sekolah IKM secara mandiri yang sudah dimulai sejak 6 Februari sampai dengan 31 Maret 2023, serta membentuk komunitas sekolah penggerak, memberdayakan satuan pendidikan dan kelompok belajar yang ada seperti keolompok kerja guru (KKG), MGMP, dan MKKS dan menguatkan ekosistem komunitas belajar, sehingga di tahun 2024 semua sekolah di Maluku Utara sudah siap untuk melaksanakan kurikulum merdeka,” tuturnya.

Pada tahun 2023, lanjut Fahmi, Dikbud Malut juga akan membentuk sekolah unggulan di setiap kabupten/kota, baik SMA, SMK dan SLB. Sehingga itu, diharapakan kepada semua guru dan kepala sekolah untuk mempersiapakn diri sebaik mungkin agar dapat menjadi sekolah unggulan di tiap kabupten.

” Sekolah unggulan ini akan disuport dari peningkatan SDM dan sarana prasarana, sehingga sekolah ini akan menajadi katalisator untuk membantu percepatan peningkatan mutu pendidikan di setiap daerah,” jelasnya. (ask/adv)