PENAMALUT.COM, TERNATE – Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Maluku Utara melakukan penanaman ratusan bibit mangrove di tempat wisata Pulau Maitara Tengah, tepatnya di Posi-Posi Ngusu Lenge, Sabtu (3/8). Aksi penanaman mangrove ini diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari Relawan Yakesma Malut, Tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan), unsur pemerintah desa, warga Desa Maitara Tengah, dan para dosen Unkhair.
Pohon mangrove dipilih karena memiliki berbagai manfaat. Multifungsi ekosistem mangrove membuat keberadaannya sangat penting sebagai tempat berkembang biak dan pemijahan biota laut, penyediaan makanan, kayu, bahan bakar, dan obat-obatan. Selain itu, pusat lokasi penanaman dipilih karena merupakan lokasi wisata kebanggaan warga Pulau Maitara.
âTanaman mangrove dipilih juga karena memainkan peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim, seperti mengurangi risiko gelombang dan cuaca ekstrem, melindungi pantai dari abrasi/erosi pantai, menghambat intrusi air laut, dan menjaga kualitas air dari ancaman polusi,â ujar Penanggung Jawab Lapangan Yakesma Malut, Maesa Aksi.
âAksi penanaman ratusan mangrove ini menegaskan komitmen Yakesma Malut dalam mendukung, menjaga, dan memelihara lingkungan dan isu lingkungan. Sekaligus menanam harapan agar dunia menjadi lebih baik dan lebih sehat bagi generasi penerus kita,â tambah Maesa.
Sehingga itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim PPK Ormawa Teknik Pertambangan Unkhair atas kolaborasi kegiatan ini. Ia pun berharap agar ke depannya banyak kegiatan menarik lainnya yang dapat dikolaborasikan. (tan)
