DAERAH  

NHM Hadir di Seminar Internasional di Kampus Uniera

PENAMALUT.COM, TOBELO – Wakili Presiden Direktur PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo, Amiruddin Hasyim, selaku Wakil Presiden
Direktur NHM bersama jajarannya menghadiri undangan seminar international Conference on Local Wisdom for the Sustainability of Science, Technology and Community Development yang berlangsung di Aula Kampus Uniera Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (21/8).

Dalam acara seminar berskala Internasional yang dilaksanakan Kampus Uniera ini, Amiruddin Hasyim hadir sebagai Invited Speaker ikut menjelaskan kaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat atau yang dikenal dengan program PPM.

Program ini adalah bagian dari kegiatan operasional NHM dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan di wilayah sekitar kegiatan operasional perusahaan, khususnya 83 desa di lima kecamatan sekitar tambang yakni Kecamatan Kao, Kecamatan Kao Teluk, Kecamatan Kao
Barat, Kecamatan Kao Utara, dan Kecamatan Malifut.

Pada kesempatan itu, Amiruddin menyampaikan bahwa NHM telah memiliki dokumen rencana induk PPM yang telah mendapat persetujuan teknis dari Kementerian ESDM.

“Dengan semua giat NHM selalu berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan, kelembagaan masyarakat dalam menunjang kemandirian, serta infrastruktur penunjang PPM,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seminar Internasional tersebut sangatlah penting, karena dengan
berkolaborasi, berkumpul dan berbicara kaitan hal-hal berkelanjutan sustainable, itu memang tidak bisa bergerak sendiri dan harus ada kerjasama stakeholder.

Dengan dasar orientasi sebagai kerja sama tim dan untuk maksud kolaborasi, maka harus ada pelibatan (engagement) dengan berbagai pemangku kepentingan eksternal. Dalam konteks PPM tersebut, Haji Robert menginginkan ada upaya ekstra selain dari yang sudah ditentukan dalam ketentuan perundang-undangan.

Dalam PPM NHM harus lakukan sesuatu yang sifatnya extra ordinary, dan hal tersebut sejalan dengan filosofi Haji Robert dalam menggeluti usaha pertambangan, yakni ā€œMenambang Dengan Hatiā€. Di mana dapat ditafsirkan sebagai manifestasi kepedulian terhadap kaum lemah pra-sejahtera, lanjut usia, anak yatim piatu, bantuan fasilitas percepatan akses transporatasi terhadap orang-orang sakit yang tidak mampu berobat dan hal-hal lain yang sifatnya darurat, kritikal dan urgen.

Sementara itu, Bayu S, sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Uniera, menyatakan kegiatan seminar yang ada sangat sejalan dengan Visi-Misi Kampus Uniera. Bagaimana menjadi universitas yang mandiri, unggul dan tetap selalu menjunjung nilai-nilai kearifan lokal.

Terpisah dari itu, Ketua Panitia Conference International, Radios Simjuntak, menyampaikan terima kasih kepada pemaparan materi invited speaker dan keynote speaker yang sudah dapat
menyiapkan waktu hadir secara offline dan virtual sebagai pembicara pada kegiatan ini.

Kegiatan yang dimulai Rabu 21 sampai 22 Agustus 2024 itu dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

Radios menjelaskan maksud dari kegiatan ini di nana pada saat ini kondisi Planet (alam) kita tengah menghadapi perubahan iklim, kepunahan keragaman hayati
dan polusi. Hal ini kini dalam tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

“Untuk mencegah agar tidak berdampak lebih fatal, maka kami membuat kegiatan berkolaborasi baik dengan menghadirkan pembicara dalam negeri bahkan dari luar Negeri, dengan memaparkan hasil
risetnya masing-masing,” jelasnya.

Sekadar diketahui, kegiatan seminar international ini dipandu oleh Moderator, Malton Dama dan Deswita Sumada itu, berjalan lancar dan disaksikan langsung oleh penanggung jawab Kampus Uniera dalam hal ini Warek III Dr. selfianus Laritmas. SH.MH beserta jajarannya mewakili Rektor serta tamu undangan lainnya. (ask)