PENAMALUT.COM, TOBELO – Bakal calon Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah, menyebut pemekaran Kota Sofifi tak bisa diputuskan satu orang.
“Terkait dengan pemekaran sofifi, ini tidak bisa memutuskan seorang diri. Sebab harus melalui tahapan, dan kita harus mendengar aspirasi dari bawah kemudian disampaikan kepada DPRD Tidore Kepulauan dan DPRD Provinsi Maluku Utara,” katanya saat menyampaikan sambutan pada acara silahturahmi dengan relawan Canga di Tobelo Halmahera Utara, Rabu (18/9).
Menurutnya, setelah melalui tahapan dari bawah, lalu kemudian disampaikan juga kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah.
Dia juga menegaskan kesultanan tidak masuk dalam hukum tatanegara yang mengatur bahwa kesultanan bisa memutuskan, yang memutuskan adalah pemerintah.
”Namun kesultanan juga akan memberikan pandangan dan penguatan bagaimana Sofifi ditempatkan pada tempat yang layak, sehingga semua masyarakat benar-benar terhormat,” bebernya.
Sementara dalam silaturahmi itu terlihat para pendukung dan simpatisan bersemangat menyambutnya.
Dia bilang, ini langkah awal melakukan silaturahmi dan menyatukan kekuatan untuk memenangi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2024-2029.
Anggota DPD RI ini menyatakan kemenangan nanti adalah kemenangan rakyat Maluku Utara.
“Kami mengajak semua orang dari lintas agama, lintas etnis di Halmahera Utara untuk bersama-sama membawa kebaikan bagi orang banyak,” ajaknya. (fnc)
