PENAMALUT.COM, TERNATE – Thamrin Ali Ibrahim, mahasiswa program doktor Ilmu Kelautan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, telah memberikan kontribusi besar melalui disertasinya yang berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir untuk Perikanan Payau secara Terpadu dan Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.
Penelitian ini menawarkan pendekatan berbasis ilmiah untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya pesisir, seperti ancaman limbah dari hulu dan keberlanjutan sektor perikanan payau.
Disertasi ini dibimbing oleh para akademisi ternama, termasuk Prof Dr Ir Joshian Nicolas William Schaduw sebagai promotor, serta Dr Ir Hariyani Sambali, dan Dr I. Adnan Sjaltout Wantasen sebagai co-promotor.
Menurut Prof Schaduw, hasil penelitian ini memiliki dampak besar dalam pengembangan kebijakan pengelolaan perikanan payau yang lebih berkelanjutan.
âDr Thamrin Ali Ibrahim telah berhasil merancang strategi berbasis ilmiah yang dapat menjadi dasar kebijakan bagi keberlanjutan perikanan payau di Halmahera Barat. Ini adalah sumbangsih besar bagi pengelolaan sumber daya pesisir di Indonesia,â ujar Schaduw.
Selain pencapaian akademiknya, Dr Thamrin berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu yang sangat singkat, yakni 2 tahun 1 bulan, dengan predikat cumllaude dan IPK sempurna 4.00.
Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan, Prof Dr Ir Desy Maria H Mantiri, DEA, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi Dr Thamrin Ali Ibrahim tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam inovasi dan keluaran penelitian. Beliau telah menghasilkan tiga buku ber-ISBN, 11 HAKI, satu paten, satu paten sederhana, serta publikasi di jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terindeks,” ungkap Mantiri.
Ia juga menambahkan bahwa prestasi ini menunjukkan kualitas dan dedikasi Dr Thamrin sebagai seorang peneliti yang kompeten.
Sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Khairun, Dr M Ridha Ajam, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Dr Thamrin.
âKeberhasilan ini tidak hanya membanggakan Universitas Sam Ratulangi, tetapi juga Universitas Khairun dan masyarakat Maluku Utara. Disertasi ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan berbasis sains dalam pengelolaan sumber daya pesisir di Halmahera Barat,â ujar Ridha.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pemerintah dalam mendukung penerapan hasil penelitian ini agar bermanfaat secara nyata bagi pembangunan daerah.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Dr Riyadi Subur, juga menyampaikan rasa bangganya.
âPrestasi Dr Thamrin Ali Ibrahim mengharumkan nama Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Khairun. Kami berharap hasil penelitiannya dapat diterapkan untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan sektor perikanan payau di wilayah Maluku Utara,â kata Riyadi.
Sekretaris Daerah Maluku Utara, D Abubakar Abdullah, juga turut mengapresiasi disertasi Dr Thamrin. Ia menyebut bahwa penelitian ini relevan dengan visi pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan strategi berbasis ilmiah yang ditawarkan, kami optimis Maluku Utara bisa menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pencapaian Dr Thamrin Ali Ibrahim tidak hanya mengukir prestasi akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan berbasis sains untuk pengelolaan sumber daya perikanan di Maluku Utara. (tan)