PENAMALUT.COM, TIDORE – DPC Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan bertajuk âTiba-Tiba Ramadhan, Ngabuburit Seru, Ekraf Majuâ.
Kegiatan dengan tujuan pengembangan sektor ekonomi kreatif serta memberikan hiburan yang edukatif dan religius di bulan Ramadan ini berlangsung di Jalan Baru, Komplek Pasar Sarimalaha, Kelurahan Indonesiana, Sabtu (15/3). Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman membuka kegiatan tersebut.
Ahmad Laiman dalam sambutannya menyampaikan tidak perlu lagi diragukan inovasi dan kreativitas Gekrafs. Meskipun di bawah rintik hujan, kegiatan ini tetap dilaksanakan. Ini menandakan bahwa tidak perlu banyak berbicara, tetapi harus banyak berbuat di lapangan. Dan komunitas Gekrafs Kota Tidore Kepulauan sudah membuktikan itu dengan kerja-kerja nyata.
âAlhamdulillah hari ini komunitas Gekrafs sudah membuktikan kerja-kerja nyatanya dengan melakukan hal-hal yang cukup kreatif. Mudah-mudahan kehiatan ini bukan bermakna karena Ramadan semata, akan tetapi wujud dari cinta terhadap Kota Tidore Kepulauan,â ujarnya.
Dia berharap anak-anak muda dan para UMKM kreatif di Kota Tidore agar terus semangat melakukan kegiatan positif, terutama yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Pemkot Tidore Kepulauan akan terus mendukung gerakan-gerakan anak muda yang dapat membangun Kota Tidore Kepulauan ke depannya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Daud Muhammad, mengatakan ada 9 event yang dilaksanakan di tahun 2025 ini. 6 event akan dimotori oleh Gekrafs, dan sisanya dilaksanakan oleh warga di lingkungannya. Ke depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan akan memajukan pariwisata dengan landasan 3A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas).
Tidore, kata Daud, punya potensi sangat banyak. Gekrafs punya punya ide, talenta dan keterampilan yang dapat dijadikan kegiatan. Meski demikian, Daud meminta agar suasana juga harus diubah dan berganti-ganti, sehingga kemajuan industri di bidang ini bisa berkembang di Kota Tidore Kepulauan.
“Kebetulan juga Kota Tidore Kepulauan mengembangkan pariwisata dengan 3 subsektor, yaitu wisata sejarah, wisata budaya dan wisata bahari,â tuturnya.
Ketua DPC Gekrafs Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawia dalam sambutannya mengatakan, Gekrafs telah aktif di Kota Tidore Kepulauan kurang lebih 3 tahun, dan kegiatan tiba-tiba Ramadan ini merupakan event perdana sekaligus event pembuka untuk 5 event Gekrafs lainnya sepanjang tahun 2025. Nanti akan ditutup pada akhir tahun, di mana ada perayaan hari ekonomi kreatif nasional dan festival yang sepenuhnya dibuat oleh perempuan.
Ketua Panitia, MT. Bambang Cahyadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Tidore melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Gekrafs Kota Tidore Kepulauan. Ini merupakan event perdana di tahun 2025 di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore yang baru. Gerakan ekonomi kreatif maupun kreativitas di Kota Tidore Kepulauan diharapkan menjadi titik awal membangun Kota Tidore.
Dalam kegiatan ini juga melibatkan sekitar 10 UMKM yang akan berlangsung selama seminggu, terhitung mulai hari ini sampai Sabtu 22 Maret 2025. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan talk show maupun live musik.
“Harapan kami kegiatan ini bisa membangun ekosistem terutama di UMKM dan para pelaku usaha, juga para komunitas di Kota Tidore, lewat kesempatan ini bisa terjalin kerjasama,â ungkapnya.
âKami juga berharap ke depannya Disbudpar Kota Tidore bisa menjadi Disbudparekraf. Dengan demikian, di Disbudpar nantinya ada bidang khusus yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi kreatif di Kota Tidore Kepulauan. Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas ruang yang diberikan kepada Gekrafs Kota Tidore Kepulauan,â pungkasnya. (ask)