PENAMALUT.COM, TERNATE – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate mendesak Rektor Dr. Radjiman Ismail untuk segera menindaklanjuti akreditasi Prodi HTNI.
Ketua HMPS HTNI IAIN Ternate, Rahmat Rajak mengatakan, aksi ini adalah bentuk refleksi untuk melanjutkan aksi-aksi sebelumnya. Sebab sejauh ini perkembangannya masih sebatas menunggu.
“Disini kami ingin menginformasikan persoalan akreditasi dari sejak kepemimpinan Rektor lama, Dr. Samlan Ahmad sampai Rektor baru, Dr. Radjiman Ismail, ini masih belum ada perkembangan,” ujar Rahmat, Rabu (12/1).
Menurutnya, persoalan akreditasi ini menjadi tanggung jawab lembaga atau institusi, dan Rektor baru ini mungkin belum mengetahui sepenuhnya problem yang terjadi, khususnya di Fakultas Syariah, Program Studi Hukum Tata Negara Islam.
“Gerakan ini bagian dari keresahan HMPS HTNI, karena terhitung sejak tahun 2018 sampai 2022 ini, ada sebagian mahasiswa yang berhenti, pindah jurusan bahkan sampai pindah kampus, karena persoalan akreditasi yang menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa,” ucapnya.
Menurut dia, berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2012, apabila satu program studi tidak terkareditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban-PT), maka gelar yang diperoleh itu akan dicabut. Untuk itu, pihaknya menegaskan agar pihak Rektor lebih jeli dalam membijaki persoalan akreditasi ini.
Bahkan informasi yang berkembang, lanjut dia, akreditasi Prodi HTNI telah melewati proses penginputan data ke BAN-PT, kemudian telah menerima surat pembinaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk prodi itu layak mendapatkan akreditasi tersebut.
“Namun sejauh ini, masih dalam proses menunggu. Makanya kami menyuarakan agar pihak lembaga khususnya di Rektorat itu bisa mendorong untuk melakukan perkembangan informasi, khususnya ke BAN- PT itu,” ujarnya.
Rahmat mengaku sempat berkomunikasi dengan Warek II, Marini Hi. Djalal. Namun masih dalam tahapan menunggu untuk mendapat evaluasi lapangan. Artinya, dari BAN-PT harus turun ke lembaga IAIN Ternate untuk mengevaluasi agar Prodi HTNI itu layak mendapatkan nilai akreditasi.
“Sementara usai Sertijab Rektor pada Selasa (4/1), Dr. Radjiman mengatakan bahwa 22 Prodi di IAIN Ternate sudah terakreditasi. Nyatanya, Prodi HTNI ini belum terakreditasi. Jangankan mendapat nilai tetap, nilai sementara juga belum,” tandasnya. (tr3/ask)
magnificent publish, very informative. I ponder why the other specialists of this sector don’t
realize this. You must continue your writing. I’m sure,
you have a great readers’ base already!
Enjoyed looking at this, very good stuff, thankyou.
That is very fascinating, You’re an overly skilled blogger. I’ve joined your rss feed and look ahead to in quest of extra of your wonderful post. Additionally, I have shared your web site in my social networks!
Hey, you used to write great, but the last few posts have been kinda boringK I miss your great writings. Past few posts are just a little bit out of track! come on!
Normally I do not learn post on blogs, but I wish to say that this write-up very compelled me to check out and do so! Your writing style has been surprised me. Thank you, quite great article.