PENAMALUT.COM, LABUHA – Pemerintah Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, pada tahun 2021 kemarin menganggarkan lampu jalan tenaga surya sebanyak tiga unit.
Pengadaan tiga unit lampu penerangan jalan umum (PJU) semasa Pjs Kepala Desa Bisui, Basry Syam, diduga fiktif. Pasalnya, hingga tahun 2022 ini, tiga unit PJU tenaga surya yang dianggarkan sebesar 75 juta rupiah itu tak ada bukti fisiknya.
Hal ini dibenarkan Wakil Ketua BPD Desa Bisui, Suaip M. Songa kepada wartawan Nuansa Media Grup (NMG), Rabu, (16/2) tadi.
Menurut Suaip, pengadaan tiga unit lampu jalan oleh mantan Pj Kades Basry Syam itu terkesan dipaksan. Karena tiga unit lampu tersebut tidak masuk dalam pembahasan musyawarah desa (Musdes) sejak Maret 2021 lalu.
“Tiga unit lampu jalan itu tidak masuk dalam pembahasan Musdes saat itu, tapi Kades paksakan dalam dokumen APBDes tahun 2021,” ujarnya.
“Seharusnya setelah dianggarkan pada tahun 2021 itu, lampunya sudah ada dan terpasang. Sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya kepada kami di BPD. Ini karena lampu tidak ada, masyarakat kemudian bertanya-tanya,” sambungnya.
Hal itu juga dibenarkan Sekretaris Desa Bisui, Muhammad Aqhabul. Pada saat Musdes, tiga unit lampu jalan tidak masuk dalam pembahasan APBDes, akan tetapi dipaksakan oleh mantan Pj saat itu dengan merubah dokumen APBDes tahun 2021.
“Memang waktu musdes itu tidak ada program pengadaan lampu jalan, hanya saja diubah oleh mantan Pj Kades Basry Syam yang sekarang sudah menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Halsel,” tandasnya.
Muhammad bilang, ketiga lampu di atas sudah terbayar lunas dengan catatan lampu sudah harus turun dan terpasang di Desa Bisui. Namun pada kenyataan justru terbalik, lampu tersebut tidak ada sampai hari ini.
“Masyarakat selalu datang pertanyakan soal status lampu ke saya dan BPD, saya bilang lampu itu sudah dibayar oleh Pj Kades waktu itu. Tapi sampai sekarang tidak ada,” tuturnya.
Sekdes berujar, ketika ditanyakan mengenai anggaran lampu tersebut, Pj Kades justru tidak merespons dan malah mengarahkan ke Bendahara Desa.
“Torang (kami) tanya soal kebaradaan lampu dan anggarannya, Pak Basry malah mengarahkan harus tanya ke Bendahara. Padahal Pj Kades dia sendiri sebagai pengguna anggaran,” tukasnya.
Sekadar diketahui, lampu jalan tersebut dianggarkan per unit sebesar 25 juta rupiah. Sehingga tiga unit lampu ditotalkan menjadi 75 juta rupiah.
Sementara mantan Pj. Kades, Basry Syam saat dihubungi via telepon, namun istrinya yang menjawab dan beralasan Basry tidak berada di rumah. (rul/ask)
I just like the valuable info you supply in your articles. Iâll bookmark your weblog and take a look at again right here frequently. I’m slightly certain I will be informed plenty of new stuff proper here! Good luck for the next!
This web site is really a walk-through for all of the info you wanted about this and didnât know who to ask. Glimpse here, and youâll definitely discover it.
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you relied on the video to make your point. You clearly know what youre talking about, why throw away your intelligence on just posting videos to your site when you could be giving us something informative to read?
This is very interesting, You are an excessively professional blogger. I have joined your feed and look ahead to in the hunt for extra of your great post. Also, I have shared your site in my social networks!
I was looking at some of your blog posts on this website and I think this web site is rattling informative ! Keep posting.
Sweet blog! I found it while surfing around on Yahoo News. Do you have any tips on how to get listed in Yahoo News? I’ve been trying for a while but I never seem to get there! Thanks