PENAMALUT.COM, SOFIFI – Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera Barar, Rabu (9/3).
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan itu menekankan agar peserta Musrembangtan dapat mengikuti kegiatan dengan baik demi mencari solusi terbaik untuk sektor pertanian di Maluku Utara.
“Saya berharap dari pertemuan ini dapat mendorong pertanian terbaik Maluku Utara,” harapnya.
Menurut Gubernur, setiap program Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di kabupaten/kota harus disambut dengan baik, agar hasil dari program ini nantinya lebih maksimal, bisa membawa perubahan yang lebih maju untuk dunia pertanian di Maluku Utara.
Gubernur juga meminta agar penyerahan ribuan bibit ke petani juga harus tepat sasaran dan digunakan untuk kepentingan petani jangka panjang.
“Ini harus dijaga untuk menjadi menumbuhkembangkan perkembangan pertanian kita di kemudian hari,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Malut, Nurjannah Ali menambahkan, hasil kesepakatan dari Musrenbangtan terkait target kegiatan utama selanjutnya akan dilakukan penginputan dalam aplikasi e-proposal Kementerian Pertanian RI. Kemudian dilakukan penilaian oleh pejabat eselon I terkait, dan dibahas pada forum Musrenbangtan Nasional.
“Hasil Musrenbangtan ini akan digunakan sebagai bahan dasar dalam penyusunan rencana kerja Kementan RI pagu indikatif 2023 mendatang,” pungkasnya.
Musrenbangtan dengan tema “Akselerasi Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Maju, Mandiri, dan Modern menuju Maluku Utara” ini turut dihadiri Ketua TP PKK Hj. Foaniah Djauhar Kasuba, Bupati Halbar James Uang beserta istri, Kadis Pangan Malut Deni Tjan, Kepala Bappeda Malut Salmin Janidi, dan Para Kadis serta Sekdia, Kabid sub sektor Pertanian dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara. (red)