PENAMALUT.COM, SOFIFI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djuba, menegaskan bahwa setiap pegawai di lingkup Dinas PUPR wajib berkantor di Sofifi.
Ini sesuai dengan perintah Gubernur Abdul Gani Kasuba kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Malut. Gubernur menekankan agar selalu meningkatkan disiplin, baik dari kehadiran maupun kedisiplinan bekerja bagi pegawai.
“Melalui surat edaran Gubernur Malut, ASN diminta untuk selalu meningkatkan disiplin baik dari kehadiran maupun kedisiplinan bekerja,” kata Saifuddin Djuba kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, penegakan disiplin dalam pemerintahan merupakan hal yang sangat pokok. Aturan telah memerintahkan kepada seluruh pegawai agar taat. Tidak diperkenankan kepada siapapun untuk seenaknya berkantor.
“Surat yang disampaikan oleh Gubernur akan saya tindaklanjuti, dan semua ASN di PUPR harus tetap mematuhi,” tegasnya.
Selain meningkatkan kedispilinan, para ASN juga diminta untuk meningkatkan etos kerja. Menurutnya, pegawai tidak perlu ragu berinovasi dalam mendorong pembangunan daerah dengan mengembangkan potensi dalam pelayanan kemasyarakatan.
“ASN tidak perlu ragu melahirkan ide-ide cemerlang untuk pembangunan daerah. Saya yakin seluruh pegawai di PUPR Malut memiliki kelebihan di berbagai bidang dalam berinovasi,” ujarnya.
Saifuddin menambahkan, untuk mengawasi kedisiplinan pegawai Dinas PUPR, dirinya sudah siapkan satu rumah dinas di ASN lll, dan dirinya akan tinggal di Sofifi, karena sesuai dengan slogan Gubernur bahwa Sofifi adalah rumah kita.
“Jika saya sudah tinggal di Sofifi, maka saya akan sampaikan kepada seluruh ASN Dinas PUPR yang sudah ada tempat tinggal, harus menetap dan harus rajin berkantor. Jangan bermalas-malasan,” tandas Saifuddin.
Mantan Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa Pemprov Malut itu berharap agar seluruh ASN benar-benar bekerja profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
“Jangan saling berharap. Kita juga akan selalu melakukan evaluasi dari waktu ke waktu. Makanya saya minta agar dapat meningkatkan kedispilinan dan etos kerja. Jangan suka bermalas-malasan,” harapnya. (ano/ask/adv)
