DAERAH  

Banyak Capaian Positif, Gubernur Maluku Utara Dapat Apresiasi

Project Asst Literasi Digital Maluku Utara, Safira Denita Royani.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Provinsi Maluku Utara belakangan ini menjadi sorotan nasional. Itu karena provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Gani Kasuba menorehkan sejumlah capaian dan prestasi. Abdul Gani Kasuba dikenal sebagai sosok pemimpin kharismatik yang mengawali karir politik sebagai anggota DPR RI periode 2004-2007, Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2008-2013 dan kemudian terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2014-2018 hingga dipercayakan oleh masyarakat pada periode kedua selaku Gubernur Maluku Utara masa bhakti 2019-2024.

AGK, begitu sapaan akrabnya itu dikenal sebagai pribadi yang religius dalam urusan keagamaan. Pada aktivitas keseharian, AGK sebelum menjabat sebagai Gubernur hingga saat ini termasuk di-antaranya dalam urusan dakwah dan syiar Islam maupun aktif dalam organisasi keislaman dan urusan keummatan.

Sebagai sosok yang bersahaja dan penuh kesederhanaan, sang kiyai juga lebih dikenal sebagai orang tua dalam praktik kepemimpinannya, sehingga segala persoalan yang muncul dapat dengan mudah diselesaikan, karena lebih menggunakan pendekatan kekeluargaan dan persaudaraan ketimbang otoritas kekuasaan politik yang cenderung “memaksa”. Berbagai persoalan tentu tak luput di setiap kepemimpinan seorang kepala daerah. Meskipun demikian, kecakapan dan kematangan dalam hal kepemimpinan dapat dijadikan sebagai ukuran atas kemampuan yang bersangkutan dalam penyelesain setiap masalah. Baik yang mencakup pelayanan publik atau kemasyarakatan kemampuan manajerial dalam hal birokrasi pemerintahan hingga pembangunan di segala sektor.

Sosok sebagai orang tua dalam sebuah miniatur keluarga dalam memimpin daerah yang berbasis pada ajaran dan pandangan doktrinal agama sangatlah begitu melekat kuat  pada setiap sanubari masyarakat ketika mengenang siapa sosok seorang Kiyai yang memimpin Maluku Utara selama lebih dari satu dekade. Hal inilah yang seolah melegitimasi peran sang Kiyai sebagai gubernur sejuta ummat.

Meskipun lebih dikenal sebagai seorang tokoh agama yang sangat matang dalam menggeluti dan menapaki dinamika dan problematika kehidupan serta urusan kekuasaan, sang Kiayi juga sangatlah akrab bagi kalangan milenial karena pembawaan dan kesahajaan yang jauh dari kesan menggurui atau mendikte sehingga interaksi terjalin begitu mencair bagi setiap kalangan termmasuk pula bagi kalangan kaum milenial. Suasana kebatinana dan komunikasi yang berlangsung akan nampak terjadi mengalir tanpa sekat usia atau status sebagai sang Kiyai pada sebagaimana pada umumnya. Sesekali canda tawa terjadi secara alamiah meskipun dalam momentum sambutan resmi sebagai seorang kepala daerah di kalangan masyarakat luas sehingga realitas dan metode komunikasi tersebut lebih disukai dan tentunya lebih efektif untuk menyatukan hati masyarakat.

Sebagai seorang manusia biasa, sang kiyai tentunya dipandang dengan perspektif yang berbeda bagi setiap warga Maluku Utara atas kinerja dan prestasi yang ditorehkannya selama menjabat baik sebagai Wakil Gubernur hingga Gubernur untuk masa bhakti dua periode. Berbagai masalah secara siih berganti turut mewarnai rutinitas pekerjaan dan pelayanan publik tentunya.

Meskipun demikian, segala upaya dan kerja keras sang Kiyai dilakukan sepenuh hati bagi kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Maluku Utara tentunya. Jalan terjal dalam meniti karir dan pengabdian seolah menjadi sunnatullah yang tak dapat dihindari. Berbagai kritikan dan protes tak luput dalam kiprah dan kepemimpinannya. Sikap sabar dan tawaqqal kepada sang Pencipta menjadi kekuatan utama diri sang Kiayi dalam menapaki derap langkah kepemimpinannya.

Berbagai prestasi ditorehkan bagi masyarakat dan negeri Moloku Kie Raha, negeri para raja-raja, negeri para auliya, negeri asal rempah yang dicari dan dicuri hasil alamnya di era kolonialisme bangsa-bangsa asing dimasa lalu. Tak dapat kita pungkiri bahwa sekali lagi sebagai seorang manusia biasa mahluk sang Pencipta yang lemah dan tak sempurna, tentunya memiliki sejumlah kegagalan ataupun segala kekurangan dalam menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin. Meskipun demikian, sederet prestasi dan segala capaian pembangunan di berbagai bidang telah terukir sebagai buah karya sang Kiayi Gubernur sejuta ummat dalam periode masa kepemimpinannya.

Beberapa di antaranya dari deretan keberhasilan tersebut adalah kesuksesan dalam penyelenggaraan event internasional seperti Sail Morotai tahun 2012 silam ketika menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara ketika itu hingga Sail Tidore 2022  lalu. Selain itu, berbagai capaian prestasi yang diraih melalui berbagai penghargaan atas keberhasilan pembangunan daerah juga menjadi bukti kepiawaian sang Kiyai dalam memimpin selama periode kepemimpinannya. Sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXVI tahun 2021 yang digelar di Sofifi Provinsi Maluku Utara.

Peran sang kiyai dalam dunia literasi digital juga tak kalah aktifnya dengan literasi  keagamaan dalam menyampaikan pesan-pesan langit lewat jalur dakwah dihadapan ummat. Literasi digital yang mengkampanyekan empat pilar diantaranya adalah kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan juga keamanan digital ikut memberi dampak bagi masyarakat Maluku Utara ditengah kemajuan teknologi dan transformasi digital saat ini. Komitmen dan keberpihakan sang Kiyai untuk memikirkan masa depan generasi muda sangatlah jelas tak hanya melalui program dan regulasi kebijakan bidang pendidikan dan kepemudaan melainkan terjun langsung untuk ikut serta ke sekolah-sekolah dalam mengkampanyekan empat pilar literasi digital yang telah kami sebutkan diatas sebagaimana nampak pada saat kegiatan yang dilaksanakan oleh Regional Project Director Literasi Digital Maluku dan Papua, yang dipimpin oleh Thamrin Ali Ibrahim untuk sebuah penyelenggaraan kampanye makin cakap digital di tahun 2022 – 2023 ini

Kini jelang masa akhir kepemimpinannya pada beberapa bulan mendatang di penghujung tahun 2023 nanti, Sang Kiyai, Gubernur sejuta ummat telah menunjukan kepada kita semua atas segala upaya dan kerja keras yang membuahkan manfaat bagi masyarakat Maluku Utara, mampuh menjadikan negeri Maluku Utara sebagai provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dan juga dunia, yaitu tumbuh sebesar 22, 94% pada tahun 2022 lalu. Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 77, 27%. Kini, manajemen literasi digital regional Maluku dan Papua kembali menggelar talkshow makin cakap dgital yang dirangkaikan bersama dengan gelaran bertajuk Malam Apresiasi Masyarakat Maluku Utara buat Sang Kiyai, Gubernur Sejuta Umat, Launching Sabua Kebangsaan,  Pencanangan Gerakan Maluku Utara Makin Cakap Digital serta berbagai acara menarik lainnya yang akan dilaksanakan di Landmark Kota Ternate dan menghadirkan artis asal ambon Fresly Jininuluw, Choky Umasangadji, Konten kreator papan atas ada saya khoko, Rahman tete ko, pricilia kharie serta grup band yang lagi hitas di Maluku Utara Dumtruck band, pada hari Sabtu, 06 Mei 2023 sejak pukul 20,00 WIT. Semoga segala capaian dan kerja keras ini menjadi amal ibadah sekaligus memotivasi para pemimpin dan generasi penerus mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Insya Allah. (*)

Respon (193)

  1. You could certainly see your enthusiasm in the work you write. The world hopes for even more passionate writers like you who are not afraid to say how they believe. Always follow your heart.

Komentar ditutup.