PENAMALUT.COM, TOBELO ā Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Utara terus mempersiapkan para atlet terbaiknya untuk menghadapi Pra PON XXI tahun 2023.
Setidaknya terdapat 12 atlet cabang olahraga dayung mewakili Maluku Utara mengikuti training center (TC) di Talaga Paca, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Selasa (10/10) hingga Jumat (10/11).

Pelatihan bertajuk āRaih Dominasi Olahraga Dayung Untuk Maluku Utara Menuju Prestasi Nasionalā itu dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Halut, Mulan Ando.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah mendesain olahraga daerah, terutama olahraga dayung untuk dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah (Perda) agar memiliki pedoman.
“Insyaallah secepatnya akan dimasukkan ke DPRD untuk dibahas, namun segala sesuatu bisa berjalan bilamana didukung dengan pendanaan,ā ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan segera membentuk pengurus PODSI Halmahera Utara agar bisa melahirkan atlet di cabang olahraga dayung.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PODSI Malut, Kalpin Nur, mengatakan pelaksanaan pemusatan TC ini merupakan salah satu bentuk persiapan menghadapi kejuaraan nasional yaitu Pra PON maupun PON.
Karena itu, Kalpin meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar bisa meraih kemenangan. Selain itu, Kalpin juga bertekad dalam kepemimpinannya tidak akan merekrut atlet dari luar Malut, sekalipun banyak tawaran dari luar yang menjanjikan.
“Semoga atlet kita bisa meraih kemenangan dengan upaya yang maksimal, sehingga bisa menyumbangkan medali di Provinsi Malut ini,ā harapnya.
Senada, Ketua Panitia PODSI Malut, Ruslan Rizal, menuturkan TC ini bertujuan untuk mempersiapkan atlet Pra PON XXI.
āAtlet yang mengikuti TC ini sebanyak 12 orang, semoga dalam TC ini kondisi mereka sehat dan tampil prima, sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa meraih medali,ā tutur Ruslan.
Ketua Perlengkapan TC Nasir Iskandar menjelaskan, 12 peserta yang menjalin TC ini diperhatikan semua kebutuhan terutama kesehatan dan makanan serta perlengkapan lainnya.
āUntuk perlengkapan yang digunakan disediakan perahu 4 min 1 unit, doble scull 1 unit, single scull 1 unit, kayak 2 unit, ditambah dengan kayak 1 unit, dan canon 1 unit, sehingga totalnya 7 unit. Sedangkan, mes atlet 1 unit untuk putra dan 1 unit untuk putri, ditambah dengan 1 unit sekretariat,ā jelas Nasir.
Sementara itu, Ketua KONI Malut, Djasman Abubakar, berharap dengan diadakannya TC ini memiliki waktu yang cukup, sehingga para atlet ini bisa meraih prestasi.
āCabang olahraga dayung ini akan dimasukkan ke dalam olahraga prioritas di Malut. Karena dalam sejarah PON, Malut selalu berada di peringkat 30 sampai dengan 34. Jadi saya tidak mau ini menjadi suatu kutukan. Untuk itu, mari kita sama-sama mengakhiri kutukan ini,” tandasnya. (fnc/tan)
You are a very capable person!
Pretty! This was a really wonderful post. Thank you for your provided information.